Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Lembaga Pemantau Independen Pengadaan Barang dan Jasa (LPI-PBJ) Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, mengajak masyarakat mengawasi proses pengadaan barang dan jasa.
Wakil Ketua LPI-PBJ Banjarbaru Eka Yusnida Ariana di Banjarbaru, Jumat, mengatakan peran serta masyarakat sangat diperlukan dalam proses pengadaan barang dan jasa.
"Masyarakat berhak mengawasi proses pengadaan barang dan jasa sehingga bisa mencegah terjadinya penyimpangan. Makanya kami ajak masyarakat bergabung," ujarnya.
Ia mengatakan, LPI-PBJ merupakan lembaga pemantau independen yang dibentuk sejak 2012 dan menjadi mitra lembaga nasional yakni Transparency Internasional Indonesia (TII).
Dijelaskan, tugas pengurus LPI-PBJ adalah mengawasi proses pengadaan barang dan jasa yang dilaksanakan dinas dan instansi teknis di lingkungan Pemkot Banjarbaru.
"Pengurus dan anggota LPI-PBJ berasal dari seluruh unsur masyarakat dan diberikan kewenangan melakukan pengawasan proses pengadaan barang dan jasa," ungkapnya.
Menurut dia, pengawasan yang dilakukan LPI-PBJ dilaporkan kepada wali kota dan setiap saran maupun masukan harus ditindaklanjuti dinas dan instansi pelaksana kegiatan.
"Saran dan masukan diberikan untuk memperbaiki proses pengadaan barang dan jasa sehingga tidak terjadi penyimpangan berpotensi merugikan keuangan negara," ucapnya.
Dikatakan, seiring berakhir masa jabatan pengurus LPI-PBJ Banjarbaru periode 2012-2015 pada 31 Desember 2015 maka dibentuk panitia pemilih sebagai pelaksana seleksi.
Disebutkan, sesuai Perwali Nomor. 7 tahun 2012 LPI-PBJ Kota Banjarbaru, panitia pemilih menyeleksi pengurus LPI-PBJ yang dipilih melalui forum kota mewakili unsur masyarakat.
"Pengurus LPI-PBJ bersama Pemko Banjarbaru memfasilitasi pertemuan forum kota yang dijadikan sarana untuk memilih pengurus baru periode 2015-2018," kata dia.
Ditambahkan, forum kota digelar di Aula Linggangan Intan gedung DPRD Banjarbaru pada tanggal 24 Oktober 2015 dan pendaftaran peserta tanggal 21-23 Oktober 2015.
"Pendaftaran di Sekretariat LPI-PBJ Jalan Pandawa Komplek Bukit Lestari atau menghubungi Yuniarti di nomor 0812 5104 4170, bisa juga email ke fasilitatorforkot@gmail.com," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Wakil Ketua LPI-PBJ Banjarbaru Eka Yusnida Ariana di Banjarbaru, Jumat, mengatakan peran serta masyarakat sangat diperlukan dalam proses pengadaan barang dan jasa.
"Masyarakat berhak mengawasi proses pengadaan barang dan jasa sehingga bisa mencegah terjadinya penyimpangan. Makanya kami ajak masyarakat bergabung," ujarnya.
Ia mengatakan, LPI-PBJ merupakan lembaga pemantau independen yang dibentuk sejak 2012 dan menjadi mitra lembaga nasional yakni Transparency Internasional Indonesia (TII).
Dijelaskan, tugas pengurus LPI-PBJ adalah mengawasi proses pengadaan barang dan jasa yang dilaksanakan dinas dan instansi teknis di lingkungan Pemkot Banjarbaru.
"Pengurus dan anggota LPI-PBJ berasal dari seluruh unsur masyarakat dan diberikan kewenangan melakukan pengawasan proses pengadaan barang dan jasa," ungkapnya.
Menurut dia, pengawasan yang dilakukan LPI-PBJ dilaporkan kepada wali kota dan setiap saran maupun masukan harus ditindaklanjuti dinas dan instansi pelaksana kegiatan.
"Saran dan masukan diberikan untuk memperbaiki proses pengadaan barang dan jasa sehingga tidak terjadi penyimpangan berpotensi merugikan keuangan negara," ucapnya.
Dikatakan, seiring berakhir masa jabatan pengurus LPI-PBJ Banjarbaru periode 2012-2015 pada 31 Desember 2015 maka dibentuk panitia pemilih sebagai pelaksana seleksi.
Disebutkan, sesuai Perwali Nomor. 7 tahun 2012 LPI-PBJ Kota Banjarbaru, panitia pemilih menyeleksi pengurus LPI-PBJ yang dipilih melalui forum kota mewakili unsur masyarakat.
"Pengurus LPI-PBJ bersama Pemko Banjarbaru memfasilitasi pertemuan forum kota yang dijadikan sarana untuk memilih pengurus baru periode 2015-2018," kata dia.
Ditambahkan, forum kota digelar di Aula Linggangan Intan gedung DPRD Banjarbaru pada tanggal 24 Oktober 2015 dan pendaftaran peserta tanggal 21-23 Oktober 2015.
"Pendaftaran di Sekretariat LPI-PBJ Jalan Pandawa Komplek Bukit Lestari atau menghubungi Yuniarti di nomor 0812 5104 4170, bisa juga email ke fasilitatorforkot@gmail.com," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015