Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Komisi Penanggulangan AIDS Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, melatih siswa sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas sebagai kader penanggulangan HIV/AIDS.


Sekretaris KPA Banjarbaru Edi Sampana di Kota Banjarbaru, Minggu mengatakan, jumlah siswa SMP dan SMA sederajat yang dilatih mencapai 80 orang dari perwakilan sekolah.

"Kami mengundang siswa SMP dan SMA sederajat mewakili sekolahnya untuk dilatih pada Sabtu (10/10). Jumlah yang datang sebanyak 80 orang," ujarnya.

Ia mengatakan, pelatihan bagi siswa yang mewakili sekolahnya dilaksanakan di salah satu ruangan Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru.

Dijelaskan, puluhan siswa diberi pengetahuan mengenai HIV/AIDS dan diharapkan menyampaikan ilmunya kepada teman-teman sekolah maupun lingkungan tempat tinggal.

"Tujuan pelatihan agar mereka mengetahui penanggulangan HIV/AIDS sehingga bisa mencegahnya agar tidak menular pada diri sendiri maupun lingkungannya," ungkap dia.

Selain diberikan pelatihan, siswa juga diarahkan membuat laporan kegiatan yang berkaitan dengan HIV/AIDS dilingkungan sekolahnya dan melaporkan ke KPA Banjarbaru.

"Kegiatannya seperti diskusi HIV/AIDS di sekolah maupun memberikan penyuluhan kepada teman-teman sekolah dan setiap laporan ke KPA diberi uang transportasi," ucapnya.

Dikatakan, pelatihan siswa SMP dan SMA sebagai kader dilakukan karena mereka merupakan usia yang sangat berpotensi terserang virus penyakit mematikan tersebut.

"Minimal mereka memiliki bekal tentang HIV/AIDS dan mengetahui cara penularannya sehingga bisa mencegah agar tidak tertular disamping menjadi penyuluh bagi orang lain," kata dia.

Ditambahkan, KPA Banjarbaru juga melaksanakan program pelatihan penanggulangan HIV/AIDS terhadap guru sekolah dan mendapat respon yang sangat baik.

"Harapan kami, guru yang sudah dilatih memberikan pengetahuan kepada anak didiknya disamping siswa juga dilatih untuk menanggulangi HIV/AIDS," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015