Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), H. Achmad Fikry, didampingi Wakil Bupati, Syamsuri Arsyad, serta Sekretaris Daerah, H. Muhammad Noor, memimpin Rapat Koordinasi (Satgas) Satuan Tugas COVID-19 Kabupaten HSS, di Pendopo Bupati HSS.

Rakor tersebut berfokus berbagai langkah dalam upaya kesuksesan pencapaian percepatan vaksinasi kepada masyarakat umum, lansia, serta terutama bagi anak usia enam hingga 11 tahun.

"Vaksinasi terus dimaksimalkan, mengingat mutasi virus COVID-19 dengan varian Omicron sudah mulai memasuki Indonesia" kata bupati dalam arahan, Senin (10/1) kemarin malam.

Dijelaskan dia, semua harus terus memacu pencapaian vaksinasi terlebih khusus kepada anak usia enam hingga 11 tahun,  dengan melihat situasi kondisi yang ada sebenarnya strateginya tidak terlalu susah.

Baca juga: Vaksinasi hingga malam hari di HSS, upaya mendekatkan layanan pada masyarakat

Hal ini karena anaknya ada di sekolah dan hanya perlu untuk melakukan pendekatan langsung ke sekolah, dengan tujuan bisa meyakinkan para anak-anak untuk mau divaksin.

Dari hasil peninjauannya yang dilakukan pihaknya, salah satunya di SDIT Qurrata A'yun, terlihat bahwa peran orang tua sangat tinggi untuk mendampingi anaknya bervaksin.

"Namun tentu ada orang tua yang tidak memungkinkan untuk mendampingi anaknya dikarenakan sedang sibuk bekerja, maka oleh sebab itu kita perlu mencarikan format yang efektif, agar proses vaksinasi tetap bisa berjalan dengan maksimal," katanya.

Ia juga mengatakan bahwa pengawasan Dinas Pendidikan HSS dan juga Kemeneg HSS kepada sekolah dan pondok pesantren yang ada di Kabupaten HSS, harus terus ditingkatkan.

Harus disasar lagi sekolah dan pondok pesantren yang punya siswa dan santri usia enam hingga 11 tahun, dengan metode pintu ke pintu tentunya akan lebih efektif, dan nanti juga akan terus dilanjutkan petugas kesehatan untuk menyasar para lansia, karena lansia masih 60 persen lebih.

"Meskipun capaian Kabupaten HSS belum sebesar beberapa kabupate atau kota yang lain, tetapi target yang bisa terus ditingkatkan pada vaksinasi lansia, sehingga diperkenankan untuk vaksinasi anak usia enam sampai 11 tahun," katanya.

Baca juga: Percepatan vaksinasi di HSS, BIN kembali targetkan seribu dosis

Menurut dia, jangan merasa sudah bebas, agak kendor dan lengah, protokol kesehatan tetap menjadi tekanan bersama, HSS sekarang level II, terus lakukan penataan dan terus mengingatkan masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan.

Selain itu, ia meminta agar Satuan Tugas COVID-19 di kecamatan dan Desa tetap harus selalu siap. dan tetap melaksanakan tugasnya dengan maksimal. kepada camat dan kepala desa untuk memacu masyarakatnya yang belum lengkap vaksinnya, dari vaksin pertama agar vaksin kedua.

"Peran kita semualah untuk percepatan vaksinasi COVID-19, baik umum maupun anak sekolah usia enam sampai 11 tahun," katanya.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022