Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tingi (LLDIKTI) XI Kalimantan mengajak seluruh pegawai di lembaga yang dia pimpin bekerja keras menuntaskan seluruh program yang ditetapkan 2022 sejak awal tahun.

Hal itu disampaikan Prof Udiansyah saat memberikan pengarahan usai pelaksanaan apel pagi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Dikti) secara nasional, Senin (3/1/2022).

Menurut Prof Udiansyah, berdasarkan arahan dari Sekretaris Jendaral Kemendikbud Dikti, seluruh pihak terkait diminta untuk menuntaskan seluruh program sejak awal tahun.

"Kalau pada 2021, program baru dikebut pada November, diharapkan pada 2022 sejak Januari, program sudah mulai dilaksanakan," katanya.

Prof Udiansyah menyarankan, seluruh bagian mulai menyusun strategi diantaranya dengan memetakan penyelesaiaan program mulai awal tahun, misalnya Januari 10 persen, Februari 10 persen dan seterusnya.

Bila sebelumnya, seluruh bagian mulai "ngebut" pada November, maka 2022 sejak Januari harus sudah mulai berpacu.

Sehingga, tambah dia, pada akhir tahun seluruh program bisa dituntaskan dengan lebih baik.
. (ANTARA/Humas LLDIKTI Wilayah XI)


Pada kesempatan tersebut, Prof Udiansyah juga menyampaikan, bahwa pada 2021 Kemendikbud Dikti mendapatkan 14 penghargaan.

Tentu hal tersebut, merupakan prestasi yang luar biasa, yang berhasil diraih oleh Kemendikbud Dikti selama satu tahun.

"Penghargaan tersebut, tentu tidak lepas dari peran kita bersama, dalam menjalankan seluruh program yang telah diberikan dengan baik," katanya.

Pada Kesempatan tersebut, Prof Udiansyah didampingi Sekretaris LLDIKTI M Akbar, juga berharap, ke depan LLDIKTI XI bisa masuk sebagai Satker bebas korupsi.

Khusus LLDIKTI XI, tambah dia, selama 2021 triwulan pertama, mendapatkan tiga penghargaan penyerapan anggaran, yaitu pelaporan, anggaran dan KPA, yang semuanya menjadi terbaik ke dua.

Penghargaan tersebut, kata dia, berkat kerja sama seluruh pihak terkait, yang telah menjalan seluruh program dengan baik.

Diharapkan, pada 2022 ini, LLDIKTI XI kembali mendapatkan penghargaan, sebagai upaya memacu  kinerja masing-masing satuan kerja.

Apalagi, tambah dia, tahun ini, anggaran untuk Kemendikbud Ristek kembali bertambah menjadi sekitar Rp500 triliun.

Dari jumlah tersebut, 54 persen akan ditransfer ke daerah dan 13 persen untuk lembaga tinggi-lembaga tinggi. 

"Artinya, juga ada kenaikan anggaran yang akan dikelola untuk perguruan tinggi, termasuk LLDIKTI," katanya.
. (ANTARA/Humas LLDIKTI Wilayah XI)

Perpisahan 

Setelah evaluasi anggaran, acara kembali dilanjutkan dengan perpisahan  Koordinator Kelembagaan dan Sistem Informasi Imam Suharto, yang memilih melanjutkan karir sebagai Dosen Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Fakultas Ekonomi.

Prof Udiansyah berharap, ditempat yang baru, Imam bisa terus melanjutkan pengabdian di sektor pendidikan dan bisa lebih memajukan ULM.

"Saya harapkan, pengabdian Pak Imam selama 24 tahun di LLDIKTI, bisa membawa berkah dan kemanjuan bagi lembaga yang baru, tempat beliau melanjutkan pengabdian," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Imam menyampaikan bahwa kepindahannya ke ULM, sebagai upaya untuk melanjutkan perjuangan orang tuanya.

"Saya berasal dari keluarga pendidik, sehingga wajar bila sekarang menjadi pendidik," katanya sambil berharap, silaturahmi yang telah terjalin selama ini bisa tetap berjalan dengan baik.



 

Pewarta: .

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022