Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin meminta pejabat fungsional lebih kreatif dan inovatif menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai bidang tugas yang diberikan sebagai aparatur sipil negara.
"Kami minta pejabat fungsional kreatif dan inovatif dengan mengedepankan pencapaian kinerja yang baik sehingga mampu mencapai angka kredit yang ditargetkan," ujarnya saat melantik ratusan pejabat fungsional, Jumat.
Pelantikan ratusan pejabat fungsional yang dilakukan di gedung Bina Satria Banjarbaru dihadiri Wakil Wali Kota Wartono, Sekretaris Daerah Said Abdullah dan kepala SKPD lingkup Pemkot Banjarbaru.
Menurut wali kota, pelantikan pejabat fungsional mengacu mekanisme penyetaraan jabatan dan penyesuaian nomenklatur jabatan yang diatur sesuai perubahan struktur organisasi dan tata kerja lingkup pemkot.
"Penyusunan pejabat menyesuaikan peraturan dan perundang-undangan tentang pengelolaan kepegawaian serta tindak lanjut surat Mendagri Nomor 800/8526/OTDA tanggal 24 Desember 2021," sebutnya.
Dikatakan, surat itu berisi perihal persetujuan penyetaraan jabatan di lingkungan pemerintah daerah baik kabupaten/kota Provinsi Kalimantan Selatan yang mengacu peraturan dan perundang-undangan berlaku.
"Kami berharap penyetaraan jabatan mampu mengubah kultur birokrasi menjadi lebih baik, juga pemangkunya memiliki motivasi yang lebih tinggi guna meningkatkan keterampilan, kompetensi, dan kinerja," katanya.
Ditambahkan, jabatan fungsional berbasis kompetensi, sedangkan jabatan struktural berbasis manajerial sehingga harus dimanfaatkan seluruh pegawai dengan baik melalui kinerja yang makin berkualitas.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Kami minta pejabat fungsional kreatif dan inovatif dengan mengedepankan pencapaian kinerja yang baik sehingga mampu mencapai angka kredit yang ditargetkan," ujarnya saat melantik ratusan pejabat fungsional, Jumat.
Pelantikan ratusan pejabat fungsional yang dilakukan di gedung Bina Satria Banjarbaru dihadiri Wakil Wali Kota Wartono, Sekretaris Daerah Said Abdullah dan kepala SKPD lingkup Pemkot Banjarbaru.
Menurut wali kota, pelantikan pejabat fungsional mengacu mekanisme penyetaraan jabatan dan penyesuaian nomenklatur jabatan yang diatur sesuai perubahan struktur organisasi dan tata kerja lingkup pemkot.
"Penyusunan pejabat menyesuaikan peraturan dan perundang-undangan tentang pengelolaan kepegawaian serta tindak lanjut surat Mendagri Nomor 800/8526/OTDA tanggal 24 Desember 2021," sebutnya.
Dikatakan, surat itu berisi perihal persetujuan penyetaraan jabatan di lingkungan pemerintah daerah baik kabupaten/kota Provinsi Kalimantan Selatan yang mengacu peraturan dan perundang-undangan berlaku.
"Kami berharap penyetaraan jabatan mampu mengubah kultur birokrasi menjadi lebih baik, juga pemangkunya memiliki motivasi yang lebih tinggi guna meningkatkan keterampilan, kompetensi, dan kinerja," katanya.
Ditambahkan, jabatan fungsional berbasis kompetensi, sedangkan jabatan struktural berbasis manajerial sehingga harus dimanfaatkan seluruh pegawai dengan baik melalui kinerja yang makin berkualitas.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022