Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Noorlatifah menanggapi sampai turunnya animo masyarakat kotanya untuk bervaksin COVID-19 dalam pekan ini, sesuai informasi yang dinyatakan Dinas Kesehatan Kota setempat.

"Harus digencarkan lagi program vaksinasi COVID-19 di kota kita, dan tempuh beragam cara untuk meningkatkan lagi animo masyarakat bervaksin," ujarnya di Banjarmasin, Kamis.

Lala, panggilan akrabnya, mengatakan, selain harus kembali digencarkan pelaksanaan vaksinasi secara massal di tempat-tempat umum hingga menggandeng berbagai pihak, baik perusahaan maupun organisasi kemasyarakatan di luar pemerintah, juga kembali diterapkan betul aturan Peduli Lindungi.

"Jadi terapkan lagi dengan ketat Peduli Lindungi, mau masuk ketempat umum seperti pusat perbelanjaan modern hingga ke bank misalnya harus menunjukkan bukti sudah divaksin," tuturnya.

Bahkan, kata Noorlatifah, kalau perlu pengetatan itu hingga ke tingkat pelayanan di kantor kecamatan dan kantor kelurahan.

"Ini demi kebaikan dan kepentingan kita bersama, makanya marilah semua bervaksin," ujarnya.

Menurut dia, semua harus mendukung program pemerintah untuk vakainasi COVID-19 hingga mencapai 80 persen terlaksana target sasaran, hingga menumbuhkan pembentukan herd immunity melawan pandemi COVID-19 ini.

"Kita juga minta pemerintah terus melakukan upaya kreatif untuk menumbuhkan lagi animo masyarakat untuk bervaksin ini," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi mengatakan, selama sepekan ini animo masyarakat datang untuk bervaksin menurun.

"Kami tidak mengetahui apa yang menjadi penyebabnya. Apakah karena kasus kita yang nol, sehingga menganggap bervaksin itu tidak perlu, atau bagaimana kami tidak tahu," ujarnya.

Menurut Machli Riyadi, dengan kondisi saat ini, maka persentase pencapaian target vakainasi COVID-19 di Kota Banjarmasin tidak naik signifikan, masih diangka 73,09 persen untuk suntik dosis pertama.

Padahal, lanjut dia, target vaksinasi COVID-19 di Kota Banjarmasin bisa mencapai 80 persen hingga akhir tahun dari target sasaran sebanyak 656 ribu.

Karenanya pihaknya terus berupaya dibantu TNI-POLRI untuk meningkatkan capaian vaksinasi perharinya lewat beragam cara, baik secara rumah ke rumah, bahkan hingga ada bantuan sembako.

Menurut dia, salah satunya upayanya lagi dengan membuka posko vaksinasi pada 24 Desember 2021 di Jalan A Yani KM 2, Banjarmasin Tengah, sekalian posko pengawasan mobilitas masyarakat saat libur natal dan tahun baru.



 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021