Setelah sebelumnya menyerahkan bantuan sembako untuk warga daha yang terdampak luapan sungai di Nagara, Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan (Wabup HSS) Syamsuri Arsyad kembali meninjau beberapa titik lokasi terdampak banjir di Kecamatan Daha Selatan.
Didampingi Kepala Dinas PUTR, Tedy Soetedjo, mendatangi langsung beberapa desa di Kecamatan Daha Selatan, mulai dari Desa Pihanin Raya, Desa Tumbukan Banyu, dan Desa Sungai Pinang, beberapa ruas jalan dan juga beberapa rumah warga tergenang luapan air banjir yang diperkirakan menyentuh tinggi dua meter.
"Ada tiga titik yang hari ini telah ditinjau, kondisinya sangat memerlukan penanganan secara segera dan pasca banjir mendatang," kata wabup, Senin (20/12) kemarin.
Baca juga: Wabup HSS serahkan bantuan untuk warga Daha terdampak banjir
Dijelaskan dia, penanganan yang sekarang perlu dilakukan adalah masalah kedalaman air, jadi nanti akan dibuat titian yang pastinya mempermudah aktivitas masyarakat.
Seperti untuk menurunkan dan menaikkan kendaraan, dan juga untuk masyarakat berjualan, hal tersebut yang akan diskusikan bersama di tingkat pemerintah desa, disamping juga beberapa ruas jalan mengalami penurunan karena tergerus.
"Kalau bahasa kita di sini tahantak, yang mana hal itu disebabkan jalan yang dulunya kering kini basah akibat banjir. Kami juga melihat jalan yang berlubang dengan ukuran yang cukup besar, hal tersebut pastinya akan membahayakan warga yang melintas," katanya.
Baca juga: Sekitar 200 rumah di wilayah Daha terdampak banjir air pasang dan kiriman
Menurut dia, Pemkab HSS tidak akan membiarkan hal ini terus terjadi, dan akan menjadi perhatian, pasca banjir nanti Dinas PUTR HSS sudah merencanakan solusi dalam menangani jalan yang mengalami penurunan dan juga kerusakan.
Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat yang terdampak banjir agar selalu memperhatikan keselamatan dan kesehatan sebaik mungkin. Masyarakat HSS yang saat ini sedang terdampak banjir agar bersabar dulu, karena keadaan ini bukan hal yang diiinginkan serta tetap waspada dalam beraktivitas.
"Dan yang pasti jaga kesehatan apalagi kita masih dalam keadaan Pandemi COVID-19 ditambah dengan bencana banjir yang kini sedang kita hadapi, dan teruntuk masyarakat yang memiliki anak kecil agar diperhatikan sebaik mungkin jangan sampai nanti ada korban tenggelam," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Didampingi Kepala Dinas PUTR, Tedy Soetedjo, mendatangi langsung beberapa desa di Kecamatan Daha Selatan, mulai dari Desa Pihanin Raya, Desa Tumbukan Banyu, dan Desa Sungai Pinang, beberapa ruas jalan dan juga beberapa rumah warga tergenang luapan air banjir yang diperkirakan menyentuh tinggi dua meter.
"Ada tiga titik yang hari ini telah ditinjau, kondisinya sangat memerlukan penanganan secara segera dan pasca banjir mendatang," kata wabup, Senin (20/12) kemarin.
Baca juga: Wabup HSS serahkan bantuan untuk warga Daha terdampak banjir
Dijelaskan dia, penanganan yang sekarang perlu dilakukan adalah masalah kedalaman air, jadi nanti akan dibuat titian yang pastinya mempermudah aktivitas masyarakat.
Seperti untuk menurunkan dan menaikkan kendaraan, dan juga untuk masyarakat berjualan, hal tersebut yang akan diskusikan bersama di tingkat pemerintah desa, disamping juga beberapa ruas jalan mengalami penurunan karena tergerus.
"Kalau bahasa kita di sini tahantak, yang mana hal itu disebabkan jalan yang dulunya kering kini basah akibat banjir. Kami juga melihat jalan yang berlubang dengan ukuran yang cukup besar, hal tersebut pastinya akan membahayakan warga yang melintas," katanya.
Baca juga: Sekitar 200 rumah di wilayah Daha terdampak banjir air pasang dan kiriman
Menurut dia, Pemkab HSS tidak akan membiarkan hal ini terus terjadi, dan akan menjadi perhatian, pasca banjir nanti Dinas PUTR HSS sudah merencanakan solusi dalam menangani jalan yang mengalami penurunan dan juga kerusakan.
Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat yang terdampak banjir agar selalu memperhatikan keselamatan dan kesehatan sebaik mungkin. Masyarakat HSS yang saat ini sedang terdampak banjir agar bersabar dulu, karena keadaan ini bukan hal yang diiinginkan serta tetap waspada dalam beraktivitas.
"Dan yang pasti jaga kesehatan apalagi kita masih dalam keadaan Pandemi COVID-19 ditambah dengan bencana banjir yang kini sedang kita hadapi, dan teruntuk masyarakat yang memiliki anak kecil agar diperhatikan sebaik mungkin jangan sampai nanti ada korban tenggelam," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021