Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polresta Banjarmasin, melaksanakan razia penyakit masyarakat (Pekat) di pelabuhan feri guna menjaga ketertiban masyarakat.
"Razia kita gelar di pelabuhan feri untuk mengantisipasi dan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di sekitar pelabuhan," tutur Kasat Polair Polresta Banjarmasin AKP Untung Widodo di Banjarmasin, Selasa.
Ia mengatakan, razia penyakit masyarakat itu dilaksanakan oleh anggota Opsnal, anggota piket markas dan anggota yang berada di pos apung.
Razia tersebut dilakukan pada Sabtu (12/9) malam sekitar pukul 19.30 Wita saat penumpang feri di pelabuhan tersebut sedang menunggu pemberangkatan.
Terus dikatakan, razia kali ini dilaksanakan dengan sasaran operasi seperti senjata tajam, minuman keras, dan obat-obatan terlarang.
"Pada malam itu satu persatu kami lakukan pemeriksaan baik tubuh dan barang-barang yang dibawa oleh para penumpang feri dengan tujuan Alalak Selatan - Jelapat," tuturnya.
Pada saat melaksanakan razia salah satu anggota mendapati seorang penumpang kedapatan membawa satu botol minuman keras jenis Whisky di dalam tas bawaannya.
Untuk terus mengatakan, penumpang di pelabuhan itupun langsung diamankan dan dibawa ke Markas Unit Patroli Multifungsi Satpolair Polresta Banjarmasin.
Usai dibawa ke markas pemuda tersebut diperiksa dan didata terkait identitas serta tujuan membawa minuman keras tersebut.
"Pemuda itu kami periksa apabila ada pelanggaran tindak pidana maka kami proses tapi apabila tidak maka dilakukan pembinaan saja," ujar pria yang akrab dengan awak media itu.
Kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan guna menjaga kondisi di perairan ataupun pelabuhan tetap aman, nyaman dan kondusif.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015