Ketua Bappeda Kalsel, Fajar Desira mengajak warga menjaga fungsi dan manfaat Bendungan Tapin, di Desa Pipitak Jaya, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan.

Hal tersebut dikatakan Fajar Desira di acara penanam pohon di Sabuk Hijau Bendungan Tapin, dalam rangkaian memperingati hari bakti PUPR ke-76,  di kawasan Bendungan Tapin, Kamis.

Menurut mantan Ketua Bappeko Banjarmasin tersebut, menanam pohon termasuk melakukan pembangunan berkelanjutan, selain melestarikan aneka tanaman sekaligus penyelamatan sumber daya air.
Pajar Desita (tengah) di acara penamaman pohon (Antaranews Kalsel/Hasan Z)


Ditengah undangan penamaman massal lima ribu bibit pohon yang melibatkan 300 orang dari 13 instansi pemerintah serta komunitas tersebut, Fajar mengajak pula masyarakat setempat beraktivitas yang bernilai ekonomi yaitu menanam pohon  yang bisa memberikan kesejahteraan.

Bahkan Fajar Desira berjanji memberikan bibit secara gratis kepada warga yang melakukan aktivitas menjaga lingkungan dan resapan air tersebut dengan menanam pohon yang bernilai ekonomi khususnya pohon buah-buahan.

"Apa yang kita tanam hari ini adalah berdampak besar terhadap usia dan manfaat bendungan, hutan lebat akan memberikan manfaat besar, hutan rusak akan memberikan kehancuran," katanya.

Sementara tokoh Komunitas Peduli Sungai (KPS) Mohammad Ary Achdiyani merasa risau akan bencana banjir yang melanda wilayah Kalsel belakangan ini, hal tersebut tentu ada pengaruhnya dengan berkurangnya wilayah resapan air, karena itu diperlukan solusi dengan pembangunan bendungan lagi serta penamaman pohon.
FKH terlibat di acara penamaman pohon (Antaranews Kalsel/Hasan Z)


Mohammad Ary yang juga dikenal sebagai Ketua  Forum Komunitas Hijau (FKH) Banjarmasin ini menyebutkan bahwa komunitasnya merasa gembira dengan dilibatkan dalam penamaman lima ribu pohon saat ini.

Tetapi sebenarnya setahun lalu komunitasnya juga telah melakukan penanaman kawasan sabuk hijau Bendungan Tapin dengan menanam sekitar 500 pepohonan diantaranya adalah tanaman enau atau aren,

Bahkan dalam program revolosi hijau yang didengungkan Gubernur Kalsel Paman Birin  FKH Banjarmasin  dan FKH lainnya di kabupaten Kota se Kalsel ikut berkiprah dengan menanam sedikitnya 15 ribu bibit tanaman dalam upaya mengembalikan fungsi lingkungan.

Dalam acara yang diselenggarakan atas upaya Balai Wilayah Sungai (BWS) III tersebut, dilanjutkan dengan penanaman massal di sekitar bendungan, dengan jenis aneka pohon buah-buahan.

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021