Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) terus berupaya mencegah atau setidaknya meminimalkan bencana banjir bersama risiko di wilayah yang terdiri atas 11 kecamatan tersebut.

Wakil Bupati HST Drs H Mansyah Sabri melalui WA-nya dari Barabai kepada Antara Kalsel, Selasa menyatakan, pihaknya/pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat akan membicarakan kemungkinan pembangunan Bendungan Pancar Hanau.

Pembangunan Bendungan Pancar Hanau di Kecamatan Hantakan atau hulu Kali Benawa yang berhulu pada kawasan Pegunungan Meratus wilayah "Bumi Murakata" HST tersebut salah satu upaya yang memungkinkan mencegah atau sebagai pengendali banjir di kabupaten itu.

Sebelumnya selama dua periode Bupati HST H Saiful Rasyid melalukan normalisasi Sungai Barabai guna pengendalian banjir atau mempercepat turunnya air/mengurangi lama waktu wilayah "kota apam" Barabai (165 kilometer timur laut Banjarmasin), ibukota kabupaten itu terendam.

Selain itu, membangun Bendungan Arung Hanau di Kecamatan Batang Alai Selatan yang nanti bukan saja untuk pertanian, juga sebagai pengendali banjir. Namun bendungan tersebut pembangunannya belum tuntas.

Kini Pemkab HST sedang melakukan normalisasi kanal/sodetan dari Kali Benawa/Kecamatan Batu Benawa melewati wilayah Kecamatan Labuan Amas Selatan (LAS), dan Kecamatan Labuan Amas Utara (LAU) atau Danau Mantaas, serta Danau Bangkau Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalsel.
Banjir Kali Benawa, Ahad (28/11) yang ku mengakibatkan terendam kota Barabai (165 kilometer timur laut Banjarmasin), ibukota Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) hingga saat ini (30/11). (Syamsuddin Hasan)

Hal lain juga cukup vital berusaha kelestarian lingkungan hidup antara lain dengan tetap tidak melakukan pertambangan batu bara, kendati "emas hitam" tersebut cukup potensial sebagai sumber pendapatan daerah HST.

Bumi Murakata HST hingga saat ini satu-satunya dari sebelas kabupaten di Kalsel yang memiliki tambang batu bara.

Kabupaten di Kalsel yang selama ini terdapat pertambangan batu bara yaitu Kabupaten Kotabaru yang berbatasan Kalimantan Timur (Kaltim,), Tanah Bumbu (Tanbu), Tanah Laut (Tala) dan Kabupaten Banjar.

Selain itu, Kabupaten Tapin,. Hulu Sungai Selatan (HSS), Balangan dan Kabupaten Tabalong yang berbatasan Kaltim serta Kalimantan Tengah (Kalteng).

Sedangkan kabupaten/kota lainnya di Kalsel yang diduga tidak memiliki tambang batu bara potensial Kota Banjarmasin dan Banjarbaru, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dan Kabupaten Barito Kuala (Batola).


 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021