Ribuan warga Kecamatan Juai terdampak banjir tahunan yang terjadi di Kabupaten Balangan dalam beberapa hari ini.

"Banjir yang saat ini menimpa sembilan desa yang ada di kecamatan kami merupakan banjir tahunan yang terjadi, karena akibat curah hujan yang tinggi," kata Camat Juai Nanang Edward di Paringin, Senin.

Dia melanjutkan, banjir ini pun telah membuat aktivitas warga yaitu menyadap karet jadi terhenti total. Selain itu juga, pemasangan pipa pada siring di lokasi sungai juga terhenti.

Ia sangat berharap, pemerintah bisa mengatasi masalah air sungai yang meluap ke halaman rumah warga ketika hujan deras, misalnya meninggikan siring di sungai," harap Nanang.
 

Suasana Desa Muara Ninian Kecamatan Juai saat tergenang banjir, Senin (29/11/2021). ANTARA/ragil darmawan


Sementara itu, salah satu warga Juai terdampak banjir, Hindri mengungkapkan banjir yang baru terjadi ini kurang satu jengkal lagi hampir sama tingginya seperti banjir yang terjadi pada awal tahun 2021 lalu.

"Pada pukul empat sore saya membagikan makanan kepada warga yang kedalaman rumahnya kami perkirakan mencapai 168cm," ungkap Hindri.

Selain itu, ucapnya, bantuan dari pemerintah sendiri dirasanya agak lambat. Karena debit air mulai meninggi sekitar pukul lima sore pada Minggu (28/11), sedangkan bantuan baru sampai hari ini.

Terakhir, ia berharap pemerintah dapat meminimalisir banjir tahunan ini agar tidak terulang lagi tentunya dengan berbagai upaya yang harus dilakukan pemerintah.

"Menurut saya lebih baik mengeluarkan banyak anggaran untuk pencegahan banjirnya, daripada nanti kalau sudah banjir bakal keluar dana juga untuk penanganan banjir ini," pungkasnya.

Pewarta: Ragil Darmawan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021