Nenek Jumiah (69) yang sebelumnya dilaporkan tengggelam, Rabu (24/11) kemarin telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Sungai Amandit, Desa Batu Laki, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).

Kapolres HSS, AKBP Sugeng Priyanto melalui Kasi Humas, IPDA Purwadi, di Kandangan, membenarkan penemuan mayat korban tersebut, Kamis (25/11) sekitar pukul 17.00 Wita, yang mana korban telah dilaporkan tenggelam di Sungai Amandit Dusun Muara Ahan, Desa Lumpangi, Kecamatan Loksado, atau tepatnya di belakang rumah yang ditempati korban.

"Keluarga korban membenarkan bahwa mayat tersebut adalah Saudari Jumiah, kemudian keluarga korban langsung membawa kerumah duka di Dusun Mantatai, Desa Lumpangi, Kecamatan Loksado," katanya, saat memberikan keterangan.

Baca juga: Seorang laki-laki di Kandangan Barat ditemukan meninggal, keluarga tolak otopsi

Dijelaskan dia, kronologi tenggelam korban tersebut terjadi Rabu (24/11) sekitar pukul 04.30 Wita, saat saksi Barahin bangun dari tidurnya, dan melihat korban sudah tidak ada ditempat lagi di samping saksi Sadriah.

Karena pada malam itu korban dan saksi Sadriah tidur bersama-sama, lalu membangunkan saksi Sadriah dan bertanya di mana korban yang tidur tadi malam bersama, lalu saksi Sadriah menjawab tidak tahu mungkin pergi Sholat Subuh.

Kemudian saksi Barahin melihat pintu rumah ternyata pintu rumah sudah tidak dikunci dan dalam keadaan terbuka, kemudian saksi Barahin mencari keluar rumah namun tidak melihat lagi, sehingga para saksi mengganggap bahwa korban lagi sholat subuh di langgar.

Sekitar pukul 09.00 Wita, saksi Barahin menyuruh kaum langgar bersama ketua RT melaporkan ke Mapolsek Loksado, bahwa ada warga di perkirakan hilang atau tenggelam di Sungai Amandit, setelah itu pihak kepolisian mendatangi TKP.

"Dan ditemukan jejak di pinggir Sungai Amandit, setelah itu Kapolsek Loksado melaporkan kejadian orang hilang atau tenggelam di Sungai Amandit ke Kepala Pelaksana Harian BPBD HSS," katanya.

Baca juga: Warga HSU diamankan kedapatan membawa dua paket sabu

Tim dari BPBD bersama, Basarnas, para relawan sat samapta polres HSS serta anggota Polsek Loksado melakukan penyisiran di Sungai Amandit, dan korban masih belum bisa ditemukan oleh tim pencari.

Hingga Kamis (25/11) sekitar pukul 17.00 Wita Tim BPBD bersama Basarnas dan Relawan HSS menemukan korban sudah tidak bernyawa lagi atau meninggal dunia, di Sungai Amandit, Desa Batu Laki, Kecamatan Padang Batung.

Anggota Polsek Loksado bersama Kapolsek Loksado langsung mendatangi TKP bersama keluarga korban, untuk memastikan apakah benar bahwa mayat yang ditemukan adalah korban, dan penemuan mayat tersebut merupakan mayat korban, Jumiah, selanjutnya keluarga korban langsung membawa kerumah duka di Dusun Mantatai, Desa Lumpangi, Loksado. 

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021