Seorang Laki-laki ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di kamar mandi sebuah rumah, di Jalan Sekolah Islam, Kelurahan Kandangan Barat, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Kapolres HSS, AKBP Sugeng Priyatno melalui Kasi Humas, IPDA Purwadi, di Kandangan, Selasa (23/11), membenarkan penemuan tersebut, dan diketahui identitasnya jenazah tersebut adalah Syarif Nurhidayat (52), warga setempat dan informasi kematian korban telah diketahui keluarga.
"Dari Keterangan Dokter RSUD Hassan Basry, Kandangan yang melakukan pemeriksaan luar (Visum Et Repertum), mayat korban sudah meninggal diatas 72 jam sejak pertama kali ditemukan, memang ditemukan lebam pada pelipis sebelah kiri tapi tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan pada tubuh almarhum," katanya, dalam keterangan.
Baca juga: Gerai presisi Polres dan Dinkes HSS sediakan vaksin gratis bagi masyarakat
Dijelaskan dia, kronologis penemuaan mayat tersebut Selasa (23/11) sekitar pukul 10.00 wita, saat saksi Zainal Effendi mencium bau tidak enak di depan rumah almarhum, yang kemudian memberitahu saksi Ansyaruddin untuk membuka rumah almarhum.
Ketika pintu rumah dibuka bau tersebut semakin menyengat, hingga didapat tubuh almarhum di kamar mandi dalam keadaan sudah meninggal dunia. Dan dalam proses pembusukan kemudian dilaksanakan pengamanan TKP, dan olah TKP dilakukan Tim INAFIS Polres HSS dipimpin Kasat Reskrim Polres HSS.
Sebelumnya, berdasarkan informasi dari para saksi tentang adanya penemuan seorang laki-laki yang meninggal dunia, maka Kapolsek Kandangan beserta anggota mendatangi TKP dan menemukan posisi orang meninggal dunia, dalam posisi terduduk dan tertimpa plat besi di kamar mandi, selanjutnya dilakukan pengamanan TKP.
"Kemudian Kapolsek Kandangan menghubungi Kasat reskrim Polres HSS untuk back up Tim Inafis Polres HSS, untuk melaksanakan olah TKP dan dilakukan permintaan V.E.R di RSUD Kandangan," katanya.
Baca juga: Dua warga HSS pelaku judi togel diamankan polisi
Evakuasi terhadap orang meninggal dunia dibantu Tim dari Palang Merah Indonesia (PMI) untuk dibawa ke RSUD Kandangan, almarhum langsung di bawa ke ruang jenazah untuk di lakukan visum.
Dari keterangan saksi- saksi, mengetahui kejadian tersebut karena mencium bau bangkai yang menyengat dari dalam rumah almarhum dan saat memasuki rumah ditemukan almarhum dalam posisi tertelungkup, pipi kiri menyentuh lantai kamar mandi, selanjutnya para saksi memberitahukan kejadian tersebut ke petugas kepolisian.
"Juga dari keterangan saksi bahwa almarhum memiliki riwayat penyakit batuk akut, untuk barang - barang dirumah almarhum tidak ada yang hilang dan selama ini almarhum hidup sendirian di rumah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kapolres HSS, AKBP Sugeng Priyatno melalui Kasi Humas, IPDA Purwadi, di Kandangan, Selasa (23/11), membenarkan penemuan tersebut, dan diketahui identitasnya jenazah tersebut adalah Syarif Nurhidayat (52), warga setempat dan informasi kematian korban telah diketahui keluarga.
"Dari Keterangan Dokter RSUD Hassan Basry, Kandangan yang melakukan pemeriksaan luar (Visum Et Repertum), mayat korban sudah meninggal diatas 72 jam sejak pertama kali ditemukan, memang ditemukan lebam pada pelipis sebelah kiri tapi tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan pada tubuh almarhum," katanya, dalam keterangan.
Baca juga: Gerai presisi Polres dan Dinkes HSS sediakan vaksin gratis bagi masyarakat
Dijelaskan dia, kronologis penemuaan mayat tersebut Selasa (23/11) sekitar pukul 10.00 wita, saat saksi Zainal Effendi mencium bau tidak enak di depan rumah almarhum, yang kemudian memberitahu saksi Ansyaruddin untuk membuka rumah almarhum.
Ketika pintu rumah dibuka bau tersebut semakin menyengat, hingga didapat tubuh almarhum di kamar mandi dalam keadaan sudah meninggal dunia. Dan dalam proses pembusukan kemudian dilaksanakan pengamanan TKP, dan olah TKP dilakukan Tim INAFIS Polres HSS dipimpin Kasat Reskrim Polres HSS.
Sebelumnya, berdasarkan informasi dari para saksi tentang adanya penemuan seorang laki-laki yang meninggal dunia, maka Kapolsek Kandangan beserta anggota mendatangi TKP dan menemukan posisi orang meninggal dunia, dalam posisi terduduk dan tertimpa plat besi di kamar mandi, selanjutnya dilakukan pengamanan TKP.
"Kemudian Kapolsek Kandangan menghubungi Kasat reskrim Polres HSS untuk back up Tim Inafis Polres HSS, untuk melaksanakan olah TKP dan dilakukan permintaan V.E.R di RSUD Kandangan," katanya.
Baca juga: Dua warga HSS pelaku judi togel diamankan polisi
Evakuasi terhadap orang meninggal dunia dibantu Tim dari Palang Merah Indonesia (PMI) untuk dibawa ke RSUD Kandangan, almarhum langsung di bawa ke ruang jenazah untuk di lakukan visum.
Dari keterangan saksi- saksi, mengetahui kejadian tersebut karena mencium bau bangkai yang menyengat dari dalam rumah almarhum dan saat memasuki rumah ditemukan almarhum dalam posisi tertelungkup, pipi kiri menyentuh lantai kamar mandi, selanjutnya para saksi memberitahukan kejadian tersebut ke petugas kepolisian.
"Juga dari keterangan saksi bahwa almarhum memiliki riwayat penyakit batuk akut, untuk barang - barang dirumah almarhum tidak ada yang hilang dan selama ini almarhum hidup sendirian di rumah," katanya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021