DPRD Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan akhirnya menyelesaikan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021--2026 yang disampaikan wali kota setempat.

Ketua Panitia Khusus (Pansus) Raperda tersebut Sukrowardi di gedung dewan kota, Senin, menyatakan, Pansus sudah menyepakati seluruhnya terkait apa saja isi materi pada Raperda tentang RPJMD Kota Banjarmasin tahun 2021---2026, pada hari ini.

"Jadi Raperda tentang RPJMD sudah final, siap disahkan menjdi Perda," ujarnya.

Sukrowardi mengatakan, pihaknya bersyukur sudah menyelesaikan pembahasan Raperda ini hingga finalisasi pada rapat hari in. Di mana pembahasan Raperda ini dilalui secara ketat, penuh diskusi, pertanyaan hingga perdebatan.

"Termasuk kan periodesasi Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang hanya menjabat sampai 2024, tapi RPJMD ini dibuatnya hingga 2026, ini juga penuh perdebatan," ujarnya.

Dia menyatakan kebanggaan bisa ikut dalam memutuskan jalan pembangunan kota ini hingga 2026, di mana pula dapat mengawasinya dari tahun ke tahun dengan produk hukum tersebut.

"Setelah kita sahkan Raperda ini menjadi Perda, maka kita dukung pemerintah kota menjalankannya, kita bersama berkomitmen untuk itu," papar Sukrowardi.

Sebagaimana dinyatakan Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina sebelumnya, bahwa RPJMD Kota Banjarmasin tahun 2021--2026 ini terfokus pada tiga pembangunan lanjutan.

Tiga pembangunan lanjutan itu dari periode kepemimpinan sebelumnya, yakni, periode 2016--2019 bersama Wakilnya H Hermansyah, hingga periode 2021--2024 dengan Wakilnya H Arifin Noor.

Adapun fokus tiga program pembangunan lanjutan itu, kata Ibnu Sina, pertama revitalisasi sungai untuk pengembangan wisata berbasis sungai dan peningkatan transportasi sungai.

Kedua, ujar dia, terus melahirkan wira usaha baru yang berbasis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mengembalikan kota ini sebagai kota perdagangan dan jasa.

Sedangkan yang ketiga, ucap Ibnu Sina, pelayanan publik yang mudah dan cepat berbasis pada program smart city atau kota pintar.

"Jadi tiga inilah fokus utama program pembangunan sebagai penjabaran visi dan misi pemerintahnya dengan slogan Banjarmasin Baiman dan bermartabat," tuturnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021