Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), H. Achmad Fikry, menghadiri sekaligus membuka acara pelatihan berdasarkan unit kompetensi dinamo starter Tahun 2021 Disnakerkop UKMP HSS, dirangkai penyerahan sertifikat tanah bagi UMKM, di Gedung Pramuka HSS.
Pelaksanaan pelatihan dilaksanakan di Workshop Tenaga Kerja Jalan A Yani dengan memberdayakan Instruktur lokal dari SMKN 2 Kandangan, dan berlangsung pada tanggal 19 - 28 November 2021 dengan jumlah peserta sebanyak 10 orang, yang telah lulus seleksi dan tersebar di empat kecamatan wilayah HSS.
"Kegiatan ini bertujuan untuk menekan angka pengangguran di wilayah HSS, walaupun angka pengangguran terbuka di HSS adalah paling kecil dari 13 kabupaten dan kota berdasarkan survei dari Badan Pusat Statistik (BPS)," kata Kepala Disnakerkop UKMP HSS, Hendro Martono, Jum'at (19/11).
Baca juga: Disnakerkop UKMP hadirkan pengrajin Yogyakarta latih UKM HSS
Dijelaskan dia, ada banyak program pelatihan yang akan terus dilancarkan, ini adalah pelatihan memberikan skill. Karena bagi pihaknya, pengangguran yang ada saat ini bisa masuk ke dunia kerja itu medianya adalah skill atau keahlian. Kalau mereka sudah punya skill, ini akan memudahkan mereka terserap dalam lapangan kerja.
Bupati HSS H Achmad Fikry, berharap kepada para peserta yang diberi pelatihan pengetahuan dan keterampilan untuk operasional dinamo starter ini agar nantinya bisa menciptakan lapangan kerja baru.
“Kalau mereka selesai pelatihan belum terlalu percaya diri, mungkin bisa magang ditempat yang lain dulu. Pelatihan tidak sekedar pelatihan, mereka juga dibekali alat kerja harus mempunyai kemauan untuk menciptakan lapangan kerja,” katanya.
Baca juga: Pelatihan menjahit HSS dorong masyarakat tingkatkan keterampilan
Ia juga mengatakan sudah menyerahkan 10 sertifikat tanah dari 91 UMKM yang proses sertifikatnya sudah diselesaikan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN). Sertifikat ini adalah hak atas tanah yang mempunyai potensi untuk menambah usaha pendapatan dengan menjadi agunan di Bank.
“Jadi bisalah menambah usaha meraka, jangan terjebak biasa-biasa saja. Sekarang sudah ada kepastian atas tanah yang punya nilai jaminan di bank. Mudah-mudahan pendapatan mereka meningkat, kesejahteraannya meningkat,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Pelaksanaan pelatihan dilaksanakan di Workshop Tenaga Kerja Jalan A Yani dengan memberdayakan Instruktur lokal dari SMKN 2 Kandangan, dan berlangsung pada tanggal 19 - 28 November 2021 dengan jumlah peserta sebanyak 10 orang, yang telah lulus seleksi dan tersebar di empat kecamatan wilayah HSS.
"Kegiatan ini bertujuan untuk menekan angka pengangguran di wilayah HSS, walaupun angka pengangguran terbuka di HSS adalah paling kecil dari 13 kabupaten dan kota berdasarkan survei dari Badan Pusat Statistik (BPS)," kata Kepala Disnakerkop UKMP HSS, Hendro Martono, Jum'at (19/11).
Baca juga: Disnakerkop UKMP hadirkan pengrajin Yogyakarta latih UKM HSS
Dijelaskan dia, ada banyak program pelatihan yang akan terus dilancarkan, ini adalah pelatihan memberikan skill. Karena bagi pihaknya, pengangguran yang ada saat ini bisa masuk ke dunia kerja itu medianya adalah skill atau keahlian. Kalau mereka sudah punya skill, ini akan memudahkan mereka terserap dalam lapangan kerja.
Bupati HSS H Achmad Fikry, berharap kepada para peserta yang diberi pelatihan pengetahuan dan keterampilan untuk operasional dinamo starter ini agar nantinya bisa menciptakan lapangan kerja baru.
“Kalau mereka selesai pelatihan belum terlalu percaya diri, mungkin bisa magang ditempat yang lain dulu. Pelatihan tidak sekedar pelatihan, mereka juga dibekali alat kerja harus mempunyai kemauan untuk menciptakan lapangan kerja,” katanya.
Baca juga: Pelatihan menjahit HSS dorong masyarakat tingkatkan keterampilan
Ia juga mengatakan sudah menyerahkan 10 sertifikat tanah dari 91 UMKM yang proses sertifikatnya sudah diselesaikan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN). Sertifikat ini adalah hak atas tanah yang mempunyai potensi untuk menambah usaha pendapatan dengan menjadi agunan di Bank.
“Jadi bisalah menambah usaha meraka, jangan terjebak biasa-biasa saja. Sekarang sudah ada kepastian atas tanah yang punya nilai jaminan di bank. Mudah-mudahan pendapatan mereka meningkat, kesejahteraannya meningkat,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021