Wakil Bupati Tapin Syafrudin Noor meminta Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) berperan aktif menyampaikan informasi, langsung kepala kepala daerah.
Syafrudin mendorong FKDM untuk peka terhadap situasi sosial masyarakat di Tapin, misalnya bencana atau kondisi beresiko konflik.
"Untuk di Tapin sudah terbentuk forumnya, yang mana menjaga suasana tenang dan damai di tengah laju pembangunan, terutama dalam upaya pemulihan ekonomi di tengah pandemi COVID-19," katanya, dilaporkan Minggu.
Dia menilai, masih banyak persoalan di masyarakat yang harus diselesaikan bersama-sama, terutama sektor ekonomi. Sehingga kerawanan dan situasi yang merugikan masyarakat dapat diminimalisir.
"FKDM merupakan media dalam penyampaian informasi mengenai ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan keamanan. Menurutnya perlu kesiapsiagaan FKDM terhadap segala bencana baik alam maupun non alam," lanjutnya.
Dia pun mengajak FKDM Tapin bisa mengawal program-program pemerintah dalam upaya penanggulangan COVID-19 beserta dampak yang ditimbulkan baik dampak ekonomi maupun sosial budaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Syafrudin mendorong FKDM untuk peka terhadap situasi sosial masyarakat di Tapin, misalnya bencana atau kondisi beresiko konflik.
"Untuk di Tapin sudah terbentuk forumnya, yang mana menjaga suasana tenang dan damai di tengah laju pembangunan, terutama dalam upaya pemulihan ekonomi di tengah pandemi COVID-19," katanya, dilaporkan Minggu.
Dia menilai, masih banyak persoalan di masyarakat yang harus diselesaikan bersama-sama, terutama sektor ekonomi. Sehingga kerawanan dan situasi yang merugikan masyarakat dapat diminimalisir.
"FKDM merupakan media dalam penyampaian informasi mengenai ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan keamanan. Menurutnya perlu kesiapsiagaan FKDM terhadap segala bencana baik alam maupun non alam," lanjutnya.
Dia pun mengajak FKDM Tapin bisa mengawal program-program pemerintah dalam upaya penanggulangan COVID-19 beserta dampak yang ditimbulkan baik dampak ekonomi maupun sosial budaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021