Bupati Barito Kuala Hj Noormiliyani AS melantik Pengurus Kelompok Kerja (Pokja) Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Barito Kuala (Batola), Selasa (9/11).
Pelantikan berlangsung di Aula Selidah Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Batola itu disaksikan Bunda PAUD Batola Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor dan Kepala Disdik Batola H Sumarji.
Struktur Pokja Bunda PAUD Batola dilantik terdiri Penasehat Bupati, Pembina Kadisdik, Kadiskes, Kepala DKPP, Kepala DPPKBP3A, Kadinsos, Kemenag dan Kadisdukcapil.
Sementara Ketua Pokja dijabat Sekretaris Disdik, Sekretaris Pokja Kabid PAUD dan Dikmas dan Bendahara Kasi Kurikulum dan Peserta Didik PAUD. Pengurus Pokja Bunda PAUD juga dilengkapi bidang-bidang di antaranya Bidang Diklat, Kesehatan, Pembentukan Krakter dan Perlindungan Anak, serta Bidang Pemenuhan Kecukupan Gizi Anak dan Kesejahteraan Keluarga.
Bupati Batola Hj Noormiliyani AS mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh pengurus baru dilantik disertai harapan dengan terpilihnya kepengurusan baru akan semakin meningkatkan tanggung jawab, terutama dalam usaha mendorong peningkatan dunia pendidikan khususnya usia dini.
Noormiliyani 10 tahun pernah menjadi Bunda PAUD Kabupaten Batola mengatakan, usia dini merupakan golden age bagi perkembangan anak untuk memperoleh proses pendidikan.
Dia menyebut, anak usia dini merupakan masa kritis tumbuh kembang anak yang akan menentukan perkembangan anak pada tahap selanjutnya serta merupakan periode tahun-tahun berharga bagi anak untuk mengenali berbagai macam fakta di lingkungannya dan membantu perkembangan kepribadian, psikomotorik, kognitif maupun sosial.
"Apabila terlewatkan akan berakhir peluang anak untuk mengenal berbagai fakta dimaksud,"terang bupati.
Oleh karenanya, sebut bupati perempuan pertama di Kalsel, di masa pandemi seperti sekarang, urgensi peran Pokja Bunda PAUD sebagai penggerak utama harus semakin kuat agar dapat menggerakan semua pihak melalui kepedulian dan pemberdayaan peranserta dalam mendukung saatuan PAUD untuk melakukan penguatan pembelajaran.
Pokja Bunda PAUD memiliki peran sangat vital, sebut bupati yang juga pernah menjabat Ketua DPRD Provinsi Kalsel, sehingga Bunda PAUD hendaknya dapat melakukan koordinasi vertikal dan horizontal sesuai kewenangan maupun melakukan penyusunan laporan pelaksanaan program kerja untuk memudahkan sinkronisasi kegiatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Pelantikan berlangsung di Aula Selidah Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Batola itu disaksikan Bunda PAUD Batola Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor dan Kepala Disdik Batola H Sumarji.
Struktur Pokja Bunda PAUD Batola dilantik terdiri Penasehat Bupati, Pembina Kadisdik, Kadiskes, Kepala DKPP, Kepala DPPKBP3A, Kadinsos, Kemenag dan Kadisdukcapil.
Sementara Ketua Pokja dijabat Sekretaris Disdik, Sekretaris Pokja Kabid PAUD dan Dikmas dan Bendahara Kasi Kurikulum dan Peserta Didik PAUD. Pengurus Pokja Bunda PAUD juga dilengkapi bidang-bidang di antaranya Bidang Diklat, Kesehatan, Pembentukan Krakter dan Perlindungan Anak, serta Bidang Pemenuhan Kecukupan Gizi Anak dan Kesejahteraan Keluarga.
Bupati Batola Hj Noormiliyani AS mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh pengurus baru dilantik disertai harapan dengan terpilihnya kepengurusan baru akan semakin meningkatkan tanggung jawab, terutama dalam usaha mendorong peningkatan dunia pendidikan khususnya usia dini.
Noormiliyani 10 tahun pernah menjadi Bunda PAUD Kabupaten Batola mengatakan, usia dini merupakan golden age bagi perkembangan anak untuk memperoleh proses pendidikan.
Dia menyebut, anak usia dini merupakan masa kritis tumbuh kembang anak yang akan menentukan perkembangan anak pada tahap selanjutnya serta merupakan periode tahun-tahun berharga bagi anak untuk mengenali berbagai macam fakta di lingkungannya dan membantu perkembangan kepribadian, psikomotorik, kognitif maupun sosial.
"Apabila terlewatkan akan berakhir peluang anak untuk mengenal berbagai fakta dimaksud,"terang bupati.
Oleh karenanya, sebut bupati perempuan pertama di Kalsel, di masa pandemi seperti sekarang, urgensi peran Pokja Bunda PAUD sebagai penggerak utama harus semakin kuat agar dapat menggerakan semua pihak melalui kepedulian dan pemberdayaan peranserta dalam mendukung saatuan PAUD untuk melakukan penguatan pembelajaran.
Pokja Bunda PAUD memiliki peran sangat vital, sebut bupati yang juga pernah menjabat Ketua DPRD Provinsi Kalsel, sehingga Bunda PAUD hendaknya dapat melakukan koordinasi vertikal dan horizontal sesuai kewenangan maupun melakukan penyusunan laporan pelaksanaan program kerja untuk memudahkan sinkronisasi kegiatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021