Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kalimantan Selatan yang diketuai H Ardiansyah SHut dan Sekretarisnya Firman Yusi SP mengingatkan pemerintah provinsi (Pemprov) setempat agar jangan mengabaikan masalah lingkungan hidup.

Fraksi PKS mengingatkan itu dalam pemandangan umumnya terhadap Raperda tentang RAPBD Kalsel Tahun 2022 pada rapat paripurna DPRD provinsi setempat yang dipimpin Ketuanya Dr (HC) H Supian HK SH MH di Banjarmasin, Senin (8/11) siang.

Pasalnya, Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Kalsel yang terdiri atas 13 kabupaten/kota terburuk dengan angka 57.51 atau menempati urutan 26 dari 34 provinsi di Indonesia.

"Rendahnya IKLH Kalsel merupakan fakta yang tidak bisa diabaikan 
sehingga perlu berbagai upaya untuk memperbaikan," lanjut Fraksi PKS dalam pemandangan umumnya yang dibacakan H Gusti Rosyadi Elmi Lc.

Oleh karena itu, Fraksi PKS menyarankan agar Pemprov atau pemerintah daerah (Pemda) setempat segera melakukan reboisasi (penghutanan kembali) dan 
rehabilitasi tutupan hutan dan lahan yang rusak. 

Selain itu, melakukan perbaikan
pemulihan fungsi sungai dan drainase dari hulu sampai hilir, gerakan perbaikan 
rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) kritis serta lebih menggalakkan gerakan revolusi hijau.

Usaha semua itu, menurut Fraksi PKS, guna menghindari banua dari darurat ruang dan bencana ekologis yang merupakan 
bagian dari degradasi lingkungan, seperti banjir yang melanda Kalsel hampir 
setiap tahun. 

"Untuk optimalisasi perbaikan dan menjaga lingkungan hidup dari kerusakan itu semua sudah diatur dalam Perda Kalsel," demikian Fraksi PKS.
Ketua Fraksi Partai Golkar H Karlie Hanafi Kalianda sedang membaca pemandangan umum Fraksinya terhadap Raperda tentang APBD setempat Tahun 2022 pada rapat paripurna DPRD provinsi tersebut yang dipimpin Ketuanya H Supian HK di Banjarmasin, Senin (8/11) dan hadir Wakil Gubernur H Muhidin. (Syamsuddin Hasan)

Sementara Fraksi Partai Golkar dalam pemandangan umumnya yang dibacakan Ketuanya Dr H Karlie Hanafi Kalianda SH MH mengapresiasi kepada Gubernur/Pemprov Kalsel yang menyusun RAPBD provinsi setempat Tahun 2022.

RAPBD Kalsel 2022 yang sedang mulai pembahasan terdiri dari Pendapatan Daerah Rp5,5 triliun lebih dan Belanja Daerah Rp5,5 triliun lebih atau mengalami selisih kurang Rp35 miliar yang akan ditutupi dengan pembiayaan netto.

Pada paripurna DPRD Kalsel tersebut hadir Wakil Gubernur setempat, H Muhidin dan mendampingi pimpinan rapat, Wakil Ketua Dewan Muhammad Syaripuddin SE MAP.


 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021