Tak terasa hampir 100 hari Ketua MUI HSS, Pengasuh Pondok Pesantren Ibnu Athailah yang juga Pengasuh Majelis Ta'lim Al-Hidayah Kapuh, Kecamatan Simpur, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), TGH Muhammad Ridwan Baseri atau Guru Kapuh berpulang ke Rahmatullah.

Bupati HSS menerima kunjungan silaturahmi tiga orang rombongan dari keluarga Almarhum Guru Kapuh, yakni dipimpin oleh H.Sukeran ini, disertai anak dan mantu almarhum, yakni Ustadz Fauzan dan Ustadz Jamal di rumah dinas kediaman bupati untuk meminta izin dan arahan rencana tiga hari peringatan 100 hari almarhum.

"Kedatangan rombongan ini selain bersilaturrahmi kepada bupati, juga sekaligus untuk meminta izin dan arahan sehubungan rencana penyelenggaraan peringatan 100 hari wafatnya Almarhum Guru Kapuh, yang akan dilaksanakan di Kompleks Pemakaman," kata Ketua DMI HSS, HM Thaha, Senin (1/11) lalu.

Dijelaskan dia, dalam silaturrahmi ini untuk pelaksanaan peringatan pihak keluarga sendiri menyatakan siap menyelenggarakan acara ini, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Dari informasi yang disampaikan keluarga, diketahui peringatan 100 hari wafatnya Guru Kapuh rencananya akan dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut, dengan peruntukan hari untuk keluarga internal, jama'ah atau masyarakat umum, serta dikhususkan bagi para relawan.

Baca juga: Pembangunan kubah makam Guru Kapuh bentuk perhatian dan rasa cinta

Jadwal hari pertama, malam Kamis (17 Ke 18 Nopember 2021) khusus keluarga internal, dengan jumlah sangat terbatas. Hari kedua, Malam Jum'at (18 Ke 19 Nopember 2021) untuk jama'ah atau masyarakat umum, dan hari ketiga malam Sabtu (19 Ke 20 Nopember 2021), dikhususkan bagi para relawan, yang berjumlah sekitar 600 orang.

Khusus untuk hari pertama dan ketiga, pihak panitia pelaksana dalam hal ini para Pengurus dan Relawan Majelis Al-Hidayah Kapuh, tidak akan mengizinkan masyarakat umum untuk mengikuti.

Hal ini dikarenakan malam Jum'at sebagai puncak kegiatan bagi masyarakat umum sudah disediakan oleh panitia. Dan itupun akan diberlakukan protokol kesehatan yang ketat, bagi para jama'ah yang ingin mengikuti kegiatan ini secara langsung.

Acara akan dilaksanakan di tempat yang sama, yakni di Kompleks Makam Guru Kapuh. Dan untuk lingkungan sekitar makam, apabila sudah memenuhi jumlah tertentu akan segera ditutup.

Namun tak perlu khawatir karena bagi masyarakat yang berada di luar makam, akan disediakan layar lebar di beberapa sudut, serta TV yang ada di rumah-rumah warga sekitar. Dan bagi warga luar daerah bisa pula mengikuti kegiatan ini melalui live streaming di Channel AL- Hidayah TV, Kapuh Madani.

Baca juga: Bumi Rakat Mufakat berduka, ulama kharismatis Guru Kapuh berpulang

Bupati HSS, H. Achmad Fikry, menyambut hangat keinginan dari keluarga untuk melaksanakan kegiatan peringatan tersebut dan mempersilahkan keluarga untuk mempersiapkannya.

"Tentu kita menghendaki acara ini tetap dengan mengedepankan protokol kesehatan, karena Almarhum pun semasa hidupnya adalah orang yang paling disiplin masalah prokes ini," katanya.

Menurut dia, paling tidak, minimal jama'ah yang hadir harus menggunakan masker. Sebagai pribadi dan pemerintah daerah, piahknya siap memberikan dukungan kegiatan ini, kalau misalnya ada kekurangan dan perlu dibantu, silahkan melaporkan dan pihaknya menyatakan kesiapan membantu.

Ia pun berharap bahwa acara ini bisa menjadi pengobat kerinduan masyarakat HSS, khususnya terhadap Guru Kapuh, yang selama ini merupakan sosok yang teramat penting dalam membangun ummat di HSS.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021