Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, sedang mengalami kendala dalam pelayanan pembuatan Elektronik Kartu Tanda Penduduk e-KTP karena kehabisan blangko.
"Sudah ada tiga minggu kami kehabisan blangko dalam pembuatan e-KTP, dan semua itu sudah kami koordinasikan dengan dinas pusat," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tanah Bumbu Hanafiah di Batulicin, Rabu.
Ia mengatakan, pihaknya juga melakukan kordinasi kepada Dinas Kependudukan Kabupaten Kota Baru, di mana pihaknya meminta bantuan untuk memberikan blangko pembuaatan e-KTP.
"Ada 500 keping blangko yang kami terima dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kotabaru, dan itu sebenarnya juga belum cukup untuk," ucapnya.
Kondisi itu juga diperparah dengan adanya kerusakan sistem penyerapan input data dalam pembuatan e-KTP yang sudah berlangsung selama dua minggu.
Pihaknya juga sudah mengimbau kepada seluruh masyarakat, bagi yang belum memliki e-ktp akan tetapi datanya sudah diinput oleh dinas kependudukan maka pihaknya akan memberikan ktp sementara sebagai pengganti ktp yang asli.
"Kami akan mengusahakan semaksimal mungkin bagi masyarakat yg belum memiliki ktp atau belum selesai dalam proses pembuatannya, karena kami sudah koordinasikan dengan dinas pusat untuk segera dikirim blangko e-ktp," ujarnya kepada Antara.
Semoga kendala ini bisa cepat teratasi dan blangkao e-KTP yang habis bisa secepatnya dikirimkan ke dinas dan pelayanan kepada masyarakat bisa kembali maksimal lagi seperti biasanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Sudah ada tiga minggu kami kehabisan blangko dalam pembuatan e-KTP, dan semua itu sudah kami koordinasikan dengan dinas pusat," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tanah Bumbu Hanafiah di Batulicin, Rabu.
Ia mengatakan, pihaknya juga melakukan kordinasi kepada Dinas Kependudukan Kabupaten Kota Baru, di mana pihaknya meminta bantuan untuk memberikan blangko pembuaatan e-KTP.
"Ada 500 keping blangko yang kami terima dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kotabaru, dan itu sebenarnya juga belum cukup untuk," ucapnya.
Kondisi itu juga diperparah dengan adanya kerusakan sistem penyerapan input data dalam pembuatan e-KTP yang sudah berlangsung selama dua minggu.
Pihaknya juga sudah mengimbau kepada seluruh masyarakat, bagi yang belum memliki e-ktp akan tetapi datanya sudah diinput oleh dinas kependudukan maka pihaknya akan memberikan ktp sementara sebagai pengganti ktp yang asli.
"Kami akan mengusahakan semaksimal mungkin bagi masyarakat yg belum memiliki ktp atau belum selesai dalam proses pembuatannya, karena kami sudah koordinasikan dengan dinas pusat untuk segera dikirim blangko e-ktp," ujarnya kepada Antara.
Semoga kendala ini bisa cepat teratasi dan blangkao e-KTP yang habis bisa secepatnya dikirimkan ke dinas dan pelayanan kepada masyarakat bisa kembali maksimal lagi seperti biasanya.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015