Banyuwangi, (Antaranews Kalsel) - Konsul Jenderal Jepang di Surabaya Yoshiharu Kato mengaku terkesan dengan suasana alam dan keramahan masyarakat selama dua hari menikmati liburan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
"Anginnya sangat segar dan pelayanannya baik. Orang-orang di sini juga sangat ramah," kata Kato sebagaimana dikutip keterangan tertulis Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang diterima Antara di Banyuwangi, Rabu.
Pria yang baru bertugas sekitar tiga bulan itu bercerita bahwa selama berada di Banyuwangi untuk menikmati libur cuti pertamanya, dia telah mengunjungi sejumlah lokasi, seperti pelabuhan, pantai dan lainnya.
Di daerah paling timur Pula Jawa yang berjuluk "The Sunrise of Java" itu dia menginap di salah satu resor berkonsep alam yang terletak di pinggir pantai di Banyuwangi, tidak jauh dari pusat kota.
Dia mengaku sangat senang dengan suasana yang ada di Banyuwangi karena masih alami yang berlatar pegunungan dan panorama pantai.
Kato bersama jajarannya juga menyempatkan diri untuk bertemu dengan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Keduanya bertukar informasi sekaligus berkomitmen untuk terus berkomunikasi ke depannya jika ada program-program dari Jepang yang bisa dikerjasamakan dan memberi manfaat bagi masyarakat Banyuwangi.
Sebelumnya, kata Kato, dia sudah pernah ke Banyuwangi lebih dari 20 tahun lalu saat menemani Kaisar Jepang yang berkunjung ke Bali. Tapi saat itu dia belum sempat melihat kota dengan kesenian terkenal gandrung itu lebih dekat.
"Ini yang memicu saya untuk berkunjung ke Banyuwangi. Saya ke Banyuwangi sekalian untuk melihat-lihat kembali tempat yang dulu pernah saya lewati bersama Kaisar saat itu. Saya naik kapal ferry, lalu saya coba ingat-ingat tempat yang dulu pernah saya kunjungi saat itu," kenang Kato.
Kato menambahkan, keinginannya berkunjung ke Banyuwangi juga atas saran mantan Konsul Jenderal Amerika Serikat (AS) di Surabaya Joaquin Monserrate.
"Pak Joacquin sering menyarankan saya untuk datang ke Banyuwangi. Saya tambah penasaran. Maka akhirnya saya datang ke sini," ujarnya.
Ia mengemukakan kalau ada tamu dari Jepang yang datang ke Indonesia akan direkomendasikan untuk juga mengunjungi sejumlah tempat di Kabupaten Banyuwangi./e
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Anginnya sangat segar dan pelayanannya baik. Orang-orang di sini juga sangat ramah," kata Kato sebagaimana dikutip keterangan tertulis Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang diterima Antara di Banyuwangi, Rabu.
Pria yang baru bertugas sekitar tiga bulan itu bercerita bahwa selama berada di Banyuwangi untuk menikmati libur cuti pertamanya, dia telah mengunjungi sejumlah lokasi, seperti pelabuhan, pantai dan lainnya.
Di daerah paling timur Pula Jawa yang berjuluk "The Sunrise of Java" itu dia menginap di salah satu resor berkonsep alam yang terletak di pinggir pantai di Banyuwangi, tidak jauh dari pusat kota.
Dia mengaku sangat senang dengan suasana yang ada di Banyuwangi karena masih alami yang berlatar pegunungan dan panorama pantai.
Kato bersama jajarannya juga menyempatkan diri untuk bertemu dengan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Keduanya bertukar informasi sekaligus berkomitmen untuk terus berkomunikasi ke depannya jika ada program-program dari Jepang yang bisa dikerjasamakan dan memberi manfaat bagi masyarakat Banyuwangi.
Sebelumnya, kata Kato, dia sudah pernah ke Banyuwangi lebih dari 20 tahun lalu saat menemani Kaisar Jepang yang berkunjung ke Bali. Tapi saat itu dia belum sempat melihat kota dengan kesenian terkenal gandrung itu lebih dekat.
"Ini yang memicu saya untuk berkunjung ke Banyuwangi. Saya ke Banyuwangi sekalian untuk melihat-lihat kembali tempat yang dulu pernah saya lewati bersama Kaisar saat itu. Saya naik kapal ferry, lalu saya coba ingat-ingat tempat yang dulu pernah saya kunjungi saat itu," kenang Kato.
Kato menambahkan, keinginannya berkunjung ke Banyuwangi juga atas saran mantan Konsul Jenderal Amerika Serikat (AS) di Surabaya Joaquin Monserrate.
"Pak Joacquin sering menyarankan saya untuk datang ke Banyuwangi. Saya tambah penasaran. Maka akhirnya saya datang ke sini," ujarnya.
Ia mengemukakan kalau ada tamu dari Jepang yang datang ke Indonesia akan direkomendasikan untuk juga mengunjungi sejumlah tempat di Kabupaten Banyuwangi./e
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015