Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), H. Achmad Fikry, didampingi Wakil Bupati HSS, Syamsuri Arsyad mengikuti Zoom Meeting bersama Presiden RI Joko Widodo, sekaligus meninjau vaksinasi bergerak COVID-19 serentak di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Ia mengatakan, untuk status Kabupaten HSS sekarang berada di PPKM level tiga, hal itu terjadi bukan karena jumlah pasien COVID-19 yang dirawat, melainkan jumlah masyarakat yang sudah menerima vaksinasi COVID-19 belum mencapai 50 persen.
"Kalau kita ingin menjadikan HSS PPKM level dua berarti minimal 50 persen masyarakat HSS harus di vaksin, dan sampai saat ini masyarakat kita yang sudah menerima vaksin cuma sekitar 32 persen," katanya, dalam peninjauan vaksinasi di Mesjid Al Abrar, Desa Gambah Luar Kandangan, Kamis (21/10).
Dijelaskan dia, ke depannya pihaknya akan bekerja sama dengan majelis-majelis zikir, untuk mendata anggota-anggotanya yang masih belum divaksin, sehingga status HSS akan kembali turun dalam waktu dekat dan target 70 persen vaksinasi diakhir tahun dapat tercapai.
Bupati HSS menambahkan pihaknya terus mengupayakan dalam hal ketersediaan vaksin dan akan terus berkoordinasi meminta ketersediaan vaksin dari provinsi, karena diketahui kendala yang terjadi saat ini karena kekurangan vaksin yang tersedia.
Pemkab HSS sendiri turut melaksanakan kegiatan Vaksinasi Bergerak, selain di Mesjid Al-Abrar Desa Gambah Luar, Kandangan juga di enam tempat lainnya yang mana ditargetkan, total ada sebanyak 2.437 dosis vaksin yang diberikan bagi masyarakat.
Untuk pelaksanaan vaksinasi bergerak di Mesjid Al-Abrar, mendapatkan sambutan dan antusias warga yang tinggi dalam mengikutinya serta ditargerkan ada 435 dosis vaksin yang diberikan bagi warga masyarakat di sana.
Turut Hadir, Dandim 1003 HSS, Letnan Kolonel Inf Nurliwedie Nurdin Kanan, Kapolres HSS AKBP Sugeng Priyanto, dan juga Kepala Kejari HSS, Agus Rujito.
Baca juga: BIN kembali fasilitasi vaksinasi COVID-19 tahap dua di HSS
Baca juga: Paman Birin tinjau vaksinasi bergerak di Ponpes Minhajul Abidin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Ia mengatakan, untuk status Kabupaten HSS sekarang berada di PPKM level tiga, hal itu terjadi bukan karena jumlah pasien COVID-19 yang dirawat, melainkan jumlah masyarakat yang sudah menerima vaksinasi COVID-19 belum mencapai 50 persen.
"Kalau kita ingin menjadikan HSS PPKM level dua berarti minimal 50 persen masyarakat HSS harus di vaksin, dan sampai saat ini masyarakat kita yang sudah menerima vaksin cuma sekitar 32 persen," katanya, dalam peninjauan vaksinasi di Mesjid Al Abrar, Desa Gambah Luar Kandangan, Kamis (21/10).
Dijelaskan dia, ke depannya pihaknya akan bekerja sama dengan majelis-majelis zikir, untuk mendata anggota-anggotanya yang masih belum divaksin, sehingga status HSS akan kembali turun dalam waktu dekat dan target 70 persen vaksinasi diakhir tahun dapat tercapai.
Bupati HSS menambahkan pihaknya terus mengupayakan dalam hal ketersediaan vaksin dan akan terus berkoordinasi meminta ketersediaan vaksin dari provinsi, karena diketahui kendala yang terjadi saat ini karena kekurangan vaksin yang tersedia.
Pemkab HSS sendiri turut melaksanakan kegiatan Vaksinasi Bergerak, selain di Mesjid Al-Abrar Desa Gambah Luar, Kandangan juga di enam tempat lainnya yang mana ditargetkan, total ada sebanyak 2.437 dosis vaksin yang diberikan bagi masyarakat.
Untuk pelaksanaan vaksinasi bergerak di Mesjid Al-Abrar, mendapatkan sambutan dan antusias warga yang tinggi dalam mengikutinya serta ditargerkan ada 435 dosis vaksin yang diberikan bagi warga masyarakat di sana.
Turut Hadir, Dandim 1003 HSS, Letnan Kolonel Inf Nurliwedie Nurdin Kanan, Kapolres HSS AKBP Sugeng Priyanto, dan juga Kepala Kejari HSS, Agus Rujito.
Baca juga: BIN kembali fasilitasi vaksinasi COVID-19 tahap dua di HSS
Baca juga: Paman Birin tinjau vaksinasi bergerak di Ponpes Minhajul Abidin
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021