Sebanyak 20 orang Barista dari berbagai daerah di Kalsel hingga Kalteng ikuti kompetisi Brewers Cup 2021 yang diselenggarakan oleh Titik Bumi Coffee pada rangkaian acara hari ulang Tahun yang pertama.
"Acara diselenggarakan selama dua hari dari Tanggal 16-17 Oktober 2021. Hari pertama babak penyisihan, sebanyak enam peserta terbaik akan mengikuti babak final di hari kedua," kata Owner Titik Bumi, Andika Dwi Octavianto, Senin (18/10) di Barabai.
Andika mengatakan, peserta dinilai oleh 10 orang juri yang profesional dengan kriteria penilaiannya yaitu dari citarasa kopi serta aroma dan juga costumer service para peserta.
"Yaitu bagaimana mereka menyeduhkan kopi sembari menjelaskan kepada juri dari mana biji kopinya berasal, termasuk juga proses pasca panennya, bagaimana roastingannya, hingga siap diseduh," kata Andika.
Ia menyebutkan, peserta tentunya harus menjelaskan teknik seduh yang mereka gunakan saat menyeduh kopi tersebut.
Andika berharap, melalui kompetisi seperti ini dapat mengukur kemampuan para barista dalam menyeduh kopi dan menjadi bahan evaluasi bagi mereka untuk bisa memperbaiki kekurangan yang ada.
"Sehingga nantinya mental para barista akan lebih baik lagi untuk berlaga di kompetisi nasional luar Kalimantan serta mampu mengharumkan nama kalsel di ajang kompetisi nasional," katanya.
Selain itu, melalui event ini ditambahkannya dapat pula menjadi ajang silaturahmi antar sesama pelaku di industri kopi.
Juara Titik Bumi Brewers Cup 2021 ketiganya adalah coffee shop dari Kota Banjarbaru yaitu juara pertama Dasaurinata Muhammad dari Kopi Cintaku, Juara kedua si Dani dari Minims Coffee dan juara ketiga Muhammad Fadel dari Epigraf Coffee.
"Juara pertama mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp3 juta, juara dua Rp1 juta dan juara tiga Rp500 ribu. Masing-masing pemenang juga mendapatkan sertifikat dan plakat," tutup Andika.
Baca juga: Titik Bumi Coffee gelar Brewers Cup 2021 pada ulang tahun yang pertama
Baca juga: HST's COVID-19 cases dramatically drop
Baca juga: Meratus river tubing reopens, more extreme river cruising challange
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Acara diselenggarakan selama dua hari dari Tanggal 16-17 Oktober 2021. Hari pertama babak penyisihan, sebanyak enam peserta terbaik akan mengikuti babak final di hari kedua," kata Owner Titik Bumi, Andika Dwi Octavianto, Senin (18/10) di Barabai.
Andika mengatakan, peserta dinilai oleh 10 orang juri yang profesional dengan kriteria penilaiannya yaitu dari citarasa kopi serta aroma dan juga costumer service para peserta.
"Yaitu bagaimana mereka menyeduhkan kopi sembari menjelaskan kepada juri dari mana biji kopinya berasal, termasuk juga proses pasca panennya, bagaimana roastingannya, hingga siap diseduh," kata Andika.
Ia menyebutkan, peserta tentunya harus menjelaskan teknik seduh yang mereka gunakan saat menyeduh kopi tersebut.
Andika berharap, melalui kompetisi seperti ini dapat mengukur kemampuan para barista dalam menyeduh kopi dan menjadi bahan evaluasi bagi mereka untuk bisa memperbaiki kekurangan yang ada.
"Sehingga nantinya mental para barista akan lebih baik lagi untuk berlaga di kompetisi nasional luar Kalimantan serta mampu mengharumkan nama kalsel di ajang kompetisi nasional," katanya.
Selain itu, melalui event ini ditambahkannya dapat pula menjadi ajang silaturahmi antar sesama pelaku di industri kopi.
Juara Titik Bumi Brewers Cup 2021 ketiganya adalah coffee shop dari Kota Banjarbaru yaitu juara pertama Dasaurinata Muhammad dari Kopi Cintaku, Juara kedua si Dani dari Minims Coffee dan juara ketiga Muhammad Fadel dari Epigraf Coffee.
"Juara pertama mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp3 juta, juara dua Rp1 juta dan juara tiga Rp500 ribu. Masing-masing pemenang juga mendapatkan sertifikat dan plakat," tutup Andika.
Baca juga: Titik Bumi Coffee gelar Brewers Cup 2021 pada ulang tahun yang pertama
Baca juga: HST's COVID-19 cases dramatically drop
Baca juga: Meratus river tubing reopens, more extreme river cruising challange
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021