Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah memimpin patroli gabungan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level II yang diberlakukan di kota setempat. 

Kegiatan yang dilaksanakan, Jumat malam diikuti Kapolres Banjarbaru AKBP Nur Khamid, Dandim 1006/Banjar Letkol Inf Imam Muchtarom, Kajari Andri Irawan, Ketua PN Benny dan pimpinan SKPD terkait. 

"Patroli gabungan skala besar ini sesuai instruksi Forkopimda Kota Banjarbaru terkait penerapan PPKM level II untuk memastikan penerapan protokol kesehatan pada kegiatan masyarakat," ujarnya. 

Ia mengatakan, selain memastikan penerapan protokol kesehatan, patroli juga bertujuan mengingatkan seluruh masyarakat terkait COVID-19 yang masih ada dan mengancam sehingga harus diwaspadai bersama. 

Ditekankan, meski pun status PPKM Kota Banjarbaru turun dari level IV ke level II tetapi masyarakat diminta jangan sampai abai dengan protokol kesehatan yang masih diberlakukan dengan status PPKM tersebut. 

"Makanya, patroli gabungan malam ini sasarannya tempat keramaian seperti warung makan, cafe maupun tempat lain yang menimbulkan kerumunan dan disinggahi rombongan untuk memastikan prokes," tegasnya. 

Dikatakan, selain patroli menggunakan sepeda motor, petugas juga membuat titik pemeriksaan di ruas jalan untuk mengimbau pentingnya prokes baik pakai masker, menjaga jarak hingga menjauhi kerumunan.

"Tujuan penerapan prokes adalah menekan dan memutus mata rantai penularan COVID-19. Jangan sampai kasus positif COVID-19 yang sudah turun kembali naik sehingga semua harus mematuhi prokes," pesannya. 

Sementara itu, patroli gabungan yang melibatkan puluhan personel TNI dan Polri itu menyusuri ruas Jalan Ahmad Yani menuju Jalan Panglima Batur, Lapangan Murjani, Jalan Karanganyar hingga kawasan Simpang Empat.

Setiap tempat dan lokasi disinggahi rombongan diberikan imbauan baik kepada pengelola maupun pengunjung termasuk memberikan masker kepada pengendara saat petugas melakukan pemeriksaan di ruas jalan. 
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021