Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Selatan (HSS), Syamsuri Arsyad, kembali melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) untuk menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan warga di wilayah Daha, Negara.
Peninjauan dilakukan di lokasi Alkah di Desa Tumbukan Banyu Kecamatan Daha Selatan, serta melakukan monev peningkatan jalan lingkungan yang ada di Desa Tambangan dan Desa Pakan Dalam Kecamatan Daha Utara.
"Pemerintah daerah memiliki program untuk alkah seluruh warga di Daha, karena sebagian tempat di Daha adalah rawa dan tergenang," katanya, dalam keterangan, Senin (11/10) kemarin.
Dijelaskan dia, Alkah Nuruddin yang ada di Desa Tumbukan Banyu Kecamatan Daha Selatan ini adalah alkah keluarga yang luasnya cukup untuk menampung banyak.
Namun karena lahannya masih tergenang, maka dirasa perlu melihat langsung terlebih dahulu ke lahannya, dan ketika peninjauan lahan memang masih tergenang, sehingga setelah ditinjau baru akan diberikan bantuan.
Setelah itu, ia memberikan bantuan kepada Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) di Desa Pasungkan, diserahkan secara simbolis di depan Kantor Kecamatan Daha Utara karena hajat dari masyarakat.
Bantuan ini terkait dengan pembangunan TPA karena lahannya sangat sempit sehingga mereka ingin tanah tambahan, hal ini sejalan dengan visi misi pemerintah daerah yang ingin memberikan pendidikan bagi anak-anak di HSS.
Selesai memberikan bantuan, wabup melanjutkan giatnya dengan melakukan monev peningkatan jalan yang ada di Desa Tambangan dan Desa Pakan Dalam Kecamatan Daha Utara.
Peningkatan jalan di Desa Tambangan ruas Pakan Dalam - Kaminting Batu sepanjang 358 meter persegi, dengan lebar 4,6 meter persegi sampai 3,5 meter persegi, dilanjutkan monev di Desa Pakan Dalam, yaitu titian pemukiman sepanjang 60 meter.
"Kami berharap masyarakat bisa memanfaatkan dengan sebaik-baiknya, yang terpenting ini dipelihara, serta kami ingin agar hasil produksi dari warga HSS yang dibeli pihak ketiga," katanya.
Ditambahkan dia, ini dilakukan agar uang dapat beredar di daerah, tenaga kerjanya dari daerah, walaupun mahal sedikit tidak apa-apa, yang penting orang HSS maka ekonomi bisa hidup dan tumbuh.
Turut hadir dalam monev, Kepala Dispera KPLH, Ronaldy Prana Putra, Kabag PBJ Setda Mahyuni, Kabag Ekobang Setda, Eko Harjidi Putra.
Baca juga: Wabup HSS sampaikan jawaban terkait Raperda APBD 2022
Baca juga: Jembatan penghubung Sungai Kupang dan Lungau rusak
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Peninjauan dilakukan di lokasi Alkah di Desa Tumbukan Banyu Kecamatan Daha Selatan, serta melakukan monev peningkatan jalan lingkungan yang ada di Desa Tambangan dan Desa Pakan Dalam Kecamatan Daha Utara.
"Pemerintah daerah memiliki program untuk alkah seluruh warga di Daha, karena sebagian tempat di Daha adalah rawa dan tergenang," katanya, dalam keterangan, Senin (11/10) kemarin.
Dijelaskan dia, Alkah Nuruddin yang ada di Desa Tumbukan Banyu Kecamatan Daha Selatan ini adalah alkah keluarga yang luasnya cukup untuk menampung banyak.
Namun karena lahannya masih tergenang, maka dirasa perlu melihat langsung terlebih dahulu ke lahannya, dan ketika peninjauan lahan memang masih tergenang, sehingga setelah ditinjau baru akan diberikan bantuan.
Setelah itu, ia memberikan bantuan kepada Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) di Desa Pasungkan, diserahkan secara simbolis di depan Kantor Kecamatan Daha Utara karena hajat dari masyarakat.
Bantuan ini terkait dengan pembangunan TPA karena lahannya sangat sempit sehingga mereka ingin tanah tambahan, hal ini sejalan dengan visi misi pemerintah daerah yang ingin memberikan pendidikan bagi anak-anak di HSS.
Selesai memberikan bantuan, wabup melanjutkan giatnya dengan melakukan monev peningkatan jalan yang ada di Desa Tambangan dan Desa Pakan Dalam Kecamatan Daha Utara.
Peningkatan jalan di Desa Tambangan ruas Pakan Dalam - Kaminting Batu sepanjang 358 meter persegi, dengan lebar 4,6 meter persegi sampai 3,5 meter persegi, dilanjutkan monev di Desa Pakan Dalam, yaitu titian pemukiman sepanjang 60 meter.
"Kami berharap masyarakat bisa memanfaatkan dengan sebaik-baiknya, yang terpenting ini dipelihara, serta kami ingin agar hasil produksi dari warga HSS yang dibeli pihak ketiga," katanya.
Ditambahkan dia, ini dilakukan agar uang dapat beredar di daerah, tenaga kerjanya dari daerah, walaupun mahal sedikit tidak apa-apa, yang penting orang HSS maka ekonomi bisa hidup dan tumbuh.
Turut hadir dalam monev, Kepala Dispera KPLH, Ronaldy Prana Putra, Kabag PBJ Setda Mahyuni, Kabag Ekobang Setda, Eko Harjidi Putra.
Baca juga: Wabup HSS sampaikan jawaban terkait Raperda APBD 2022
Baca juga: Jembatan penghubung Sungai Kupang dan Lungau rusak
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021