Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor alias Paman Birin panen cabai rawit hiyung di Kabupaten Tapin serta menyerah bantuan untuk membangun satu unit rumah higienis.

"Luar biasa potensi sekali khusus cabai hiyung. Dikembangkan lagi diperluas lagi. Kita tau cabai ini dibutuhkan orang seluruh Indonesia sampai luar negeri juga butuh cabai," ujarnya, di Rantau, Sabtu. 

Usai melakukan panen bersama para petani serta Pemkab Tapin, gubernur dua periode itu mengaku bangga dengan capaian komoditas cabai rawit hiyung itu. 

"Saya pikir untuk pemasarannya tidak susah karena dimakan banyak orang. Semoga bermanfaat untuk semua orang," ujarnya. 

Membantu para petani berkembang, Pemprov Kalsel memberikan bantuan untuk membangun rumah higienis cabai rawit hiyung senilai Rp 135 juta. 

Kepala Dinas Pertanian Tapin Wagimin menjelaskan luas panen cabai rawit hiyung seluas 287 hektar dari potensi lahan seluas 450 hektar yang berada di Desa Hiyung sampai Desa Sungai Rutas. 

"Alhamdulillah, sampai putih delapan kali ini produksi mencapai 10,28 ton. Untuk pemasarannya masih lokal di Kalsel, Kalteng dan Kaltim," ujarnya.

Baca juga: Dalam sepekan ini harga cabai rawit di pasar rantau melonjak

Baca juga: Pemkab Tapin bidik pasar internasional untuk olahan cabai Hiyung

Baca juga: Terkendala kamasan, produk cabai hiyung tunda ekspor ke Eropa

Baca juga: Subarjo sosok sederhana penemu Cabai Hiyung

Pewarta: M Fauzi Fadillah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021