Harga cabai rawit di pasar Keraton, Kota Rantau, Kabupaten Tapin melonjak dalam sepekan terakhir dari sebelumnya Rp40 ribu hingga Rp50 ribu per kilogram kini mencapai Rp75 ribu hingga Rp80 ribu perkilogramnya.

Salah seorang pedagang cabai, Halimah ditemui di pasar Rantau mengungkapkan, kenaikan harga cabai tersebut, salah satunya disebabkan karena pasokan cabai dari luar daerah berkurang.

"Alhamdulilah, walau kenaikannya cukup signifikan, permintaan cabai tetap tinggi. Dagangan saya selalu habis, bahkan banyak yang pesan untuk disedikan cabai rawit tersebut setiap harinya," ujarnya.

Salah seorang petani cabai rawit di Desa Hiyung, Kecamatan Tapin Tengah, Junaidi mengatakan,  saat ini harga jual cabai rawit dari petani ke pedagang mengalami kenaikan dengan harga Rp45 ribu hingga Rp50 ribu perkilogramnya.

"Kami biasanya jual Rp30 ribu perkilogramnya, namun beberapa hari ini kami jual harga Rp45 ribu hingga Rp50 ribu perkilogramnya," ujarnya.

Dikataknnya, naiknya harga cabai d pasaran dikarenakan pertanian cabai diluar daerah mengalami bencana seprti banjir dikarenakan musim hujan.

"Stok cabai di desa kami ini pun sudah mulai berkurang, karena sudah hampir habis masa panennya," ujarnya.

 

Pewarta: Muhammad Husien Asyari

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020