Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor meninjau kegiatan Vaksinasi COVID-19 di  Pondok pesantren  Rasyidah Khalidiyah (Rakha)  Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara.

Kegiatan vaksinasi di ponpes tertua di Kalsel inisebagai bagian dari kegiatan 'Vaksinasi Bergerak!' yang dicanangkan Sahbirin di semua kabupaten/kota di Kalsel.

"Hari ini (Jum'at) kita bergerak dan berkeliling dari Banjarmasin, Pelaihari, Tanah Bumbu, Kota Baru sampai yang paling ujung menyeberang lagi lewat pramasan masuk Balangan, Tanjung, Jaro, dan Alhamdulillah sampai malam ini di Kota Amuntai," ujar Sahbirin, Jum'at (8/10) malam.

Sahbirin mengatakan, lebih satu tahun Pandemi COVID-19 terjadi dan hanya dapat diatasi dengan semangat gotong royong yang dimiliki Bangsa Indonesia.

Ia berharap, Pemkab HSU bersama satgas setempat tidak ragu menghabiskan stok vaksin dan terus melakukan kegiatan vaksinasi tanpa mengkhawatirkan ketersediaan stok vaksin.

Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor menyerahkan bantuan paket sembako kepada santr yang menjalani vaksin pada kegiatan Vaksinasi COVID-19 di Ponpes Rakha Amuntai, Jum'at (8/10). (ANTARA/Eddy A/Kominfo HSU)

""Jika sudah habis minta lagi sama kami di provinsi, kami juga jika kehabisan segera minta  ke pusat," katanya.

Memang demikianlah kata Sahbirin,  harapan pemerintah pusat agar vaksinasi terus dilakukan ke semua lapisan masyarakat, karena tidak ada cara lain yang harus dilakukan  agar masyarakat bisa terlepas dari belenggu COVID-19 kecuali dengan kegiatan vaksinasi.

Jika kekebalan komunitas sudah bisa terbentuk maka aktivitas masyarakat disemua sektor dan bidang bisa kembali dilakukan, termasuk ibadah haji.

"Melalui kegiatan vaksinasi diharapkan masyarakat bisa kembali bisa melaksanakan ibadah haji dan umroh yang sudah tertunda selama kondisi Pandemi," katanya.

Meninjau langsung kegiatan vaksinasi di Ponpes Rakha Amuntai, Sahbirin juga menyerahkan bantuan berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk ibu hamil, balita dan bantuan Sembako bagi para peserta Vaksin.

Bantuan dana hibah Pemprov Kalsel untuk Mesjid Rakha  sebesar Rp1 miliar dan bantuan Hibah untuk Mesjid Al Manshur Rp200 Juta.

Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor bersama Bupati HSU H Abdul Wahid HK dan Pengurus Ponpes Rakha pada kegiatan Vaksinasi COVID-19 di Ponpes Rakha Amuntai, Jum'at (8/10). (ANTARA/Eddy A/Kominfo HSU)

Gubernur bersempat  pula meresmikan pembangunan sebagian gedung baru Ponpes Rakha dengan melakukan pemotongan pita tanda dimulai pembangunannya.

Bupati HSU H Abdul Wahid HK mengucapkan terimakasih kepada Gubernur dan mengajak masyarakat mendoakan agar di masa kepemimpinan beliau yang dua periode diberi kesehatan, keberkahan dan kesuksesan dalam membangun Kalsel menjadi lebih baik.

Gubernur H Sahbirin Noor dan Wakil Gubernur Kalsel H Muhidin dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara Jakarta beberapa waktu lalu untuk masa jabatan periode kedua

" Alhamdulillah kondisi HSU hari ini masuk dalam level II jadi di Bulan Rabiul Awal ini kita mendapatkan kesempatan yang lebih longgar dalam memperingati kegiatan - kegiatan keagamaan khususnya memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW", kata Wahid.

Wahid juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Satgas, masyarakat, TNI Polri, Dinas Kesehatan dan semua pihak yang selama ini membantu kelancaran kegiatan Vaksinasi COVID-19.

Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor. (ANTARA/Eddy A/Kominfo HSU)

Ditemui terpisah, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten HSU Danu Fran Fotohena menjelaskan sebanyak 500 dosis Vaksin  diberikan  pada pelaksanaan Vaksinasi Bergerak di Ponpes Rakha Amuntai.

" Sebelumnya juga dilaksanakan vaksinasi di Ponpes ini sehingga total sudah sebanyak 3000 dosis diberikan kepada para santrinya," terang Danu.

Dikatakan, sisanya sekitar 1500 sampai 2000 santri yang  belum di vaksin akan diberikan pada kegiatan vaksinasi berikutnya.

Danu menambahkan, target vaksinasi dari 176.000  penduduk kabupaten HSU, sudah melakukan vaksinasi untuk dosis 1 sebanyak 44.000 dosis kemudian untuk totalnya ada 66.000 dosis yang telah di berikan.

"Jadi sekitar 24 persen, dosis satu sudah diberikan kepada penduduk HSU dari sasaran kita yaitu 176.000 Sampai 226.000 jiwa," katanya.

Dirinya berharap pada Desember nanti pencapaian vaksinasi sudah 50 persen dengan catatan suplai vaksin ke Kabupaten HSU berlangsung lancar.

"Selama ini kendalanya memang vaksin tidak begitu lancar suplainya sehingga kita kesulitan untuk memberikan Vaksinasi ke masyarakat hari ini saja dosisnya yang tersisa per kemarin yaitu 550 dosis aja lagi," pungkasnya.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021