Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pembangunan gedung Terminal Kilometer 6 Banjarmasin yang baru, kini sudah dilengkapi fasilitas modern berupa eskalator atau tangga berjalan, hingga di gadang-gadang menjadi terminal termegah di Kalimantan Selatan.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Banjarmasin Kasman, Kamis, sementara ini fasilitas yang disediakan terminal induk KM-6 berupa eskalator memang tidak ada duanya di provinsi ini, bahkan melebih terminal besar milik provinsi di Kilometer 17 Jalan A Yani.
"Ini bagian fasilitas yang kita sediakan bagi kemaksimalan pelayanan para penumpang, banyak lagi yang lainnya di gedung terminal tiga lantai ini nantiny," ujarnya.
Kasman mengungkapkan, pembangunan gedung terminal yang menghabiskan anggaran di APBD sebesar Rp24,9 miliar ini sudah berjalan 95 persen selesai, yakni, target pada Agustus ini bisa dituntaskan dan diresmikan.
"Kita usahakan sebelum pak wali kota selesai tugas beliau menjabat ini, dapat meresmikannya langsung," ujarnya.
Mengenai keinginan Pemkot terminal tersebut menjadi katagore tipe "A", dia mengutarakan, hal demikian tidak menjadi target keharusan, karena yang terpenting terminal ini terus aktif.
"Hal itu kita serahkan saja kepada kementerian perhubungan pusat, bagi kita tidak masalah diberi katagore tipe apa nantinya, yang terpenting terminal ini terus aktif," tuturnya.
Menurut dia, terminal dengan fasilitas gedung empat lantai ini dilengkapi diantaranya menara pandang, tempat beristirahat, loket tiket, mushola, tempat kesehatan, WC bahkan ada tempat ibu menyusui anaknya.
Diharapkan, kata Kasman, terminal ini nantinya bisa memberikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang lebih tinggi.
"Saat ini kita hanya bisa menarget Rp300 juta saja untuk PAD dari retrebusi terminal pada 2015 nanti," paparnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Menurut Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Banjarmasin Kasman, Kamis, sementara ini fasilitas yang disediakan terminal induk KM-6 berupa eskalator memang tidak ada duanya di provinsi ini, bahkan melebih terminal besar milik provinsi di Kilometer 17 Jalan A Yani.
"Ini bagian fasilitas yang kita sediakan bagi kemaksimalan pelayanan para penumpang, banyak lagi yang lainnya di gedung terminal tiga lantai ini nantiny," ujarnya.
Kasman mengungkapkan, pembangunan gedung terminal yang menghabiskan anggaran di APBD sebesar Rp24,9 miliar ini sudah berjalan 95 persen selesai, yakni, target pada Agustus ini bisa dituntaskan dan diresmikan.
"Kita usahakan sebelum pak wali kota selesai tugas beliau menjabat ini, dapat meresmikannya langsung," ujarnya.
Mengenai keinginan Pemkot terminal tersebut menjadi katagore tipe "A", dia mengutarakan, hal demikian tidak menjadi target keharusan, karena yang terpenting terminal ini terus aktif.
"Hal itu kita serahkan saja kepada kementerian perhubungan pusat, bagi kita tidak masalah diberi katagore tipe apa nantinya, yang terpenting terminal ini terus aktif," tuturnya.
Menurut dia, terminal dengan fasilitas gedung empat lantai ini dilengkapi diantaranya menara pandang, tempat beristirahat, loket tiket, mushola, tempat kesehatan, WC bahkan ada tempat ibu menyusui anaknya.
Diharapkan, kata Kasman, terminal ini nantinya bisa memberikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang lebih tinggi.
"Saat ini kita hanya bisa menarget Rp300 juta saja untuk PAD dari retrebusi terminal pada 2015 nanti," paparnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015