Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menyatakan keinginannya mewujudkan Sungai Biuku, Kelurahan Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin benar-benar menjadi sebuah objek wisata alamiah.

Oleh karena itu, ia meminta bantuan pihak Tecnikatama jasa konsultan membuat masterplan dalam keinginan tersebut sehingga kedepan ada gambaran atau arah pembangunan objek wisata tersebut, katanya seusai memberikan arahan dalam acara ekspos awal penyusunan studi kelayakan dan masterplan kawasan kampung wisata sungai biuku Kota Banjarmasin, di Rattan In Banjarmasin, Rabu.

"Kita berharap Sungai Buiuku menjadi objek wisata yang memiliki sentuhan alami, dimana ada rumah-rumah banjar, lengkap dengan sarana jukungnya, dihiasi oleh vegetasi lokal yang disertai pula dengan kehadiran satwa, seperti biuku atau bidawang," katanya kepada wartawan.
Ibnu Sina (Antaranews Kalsel/Hasan Z)


Bila sudah terwujud apa yang diinginkan maka akan ada di Banjarmasin objek wisata unggulan berbasis sungai, lahan perkebunan, kehidupan tradisi, lahan pertanian, kuliner khas, usaha kecil menengah, serta memunculkan usaha-usaha baru.

Oleh karena itu, ia meminta dukungan semua pihak dalam upaya mencapai keinginan tersebut, artinya wilayah itu diplot sesuai masterplan, jangan terdahulu dimiliki pihak lain, terutama deploper, karena kalau sudah terdahulu pihak lain maka gagal mewujudkan wilayah tersebut sebagai objek wisata alamiah.

Sebelumnya Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin, Ikkhsan Alhaq menyebutkan tujuan ekspos adalah untuk mengidentifikasi kelayakan objek wisata Sungai Biuku, kampung wisata baik dan berkelanjutan .

Ia juga berharap selain Sungai Biku objek objek yang lain, seperti Pulau Bromo, Sungai Jingah, Kuin Kecil memiliki masterplan, sehingga jelas arah dalam upaya pengembangannya kedepan.
peserta ekspos (Antaranews Kalsel/Hasan Z)


Dalam diskusi yang dipandu oleh Asisten ekonomi pak Doyo keluar beberapa saran dan pendapat, seperti dari Paman Anum dari Forum Komunitas Hijau yang merasa bersyukur ada perencanaan kedepan mengembangkan kawasan Sungai Biuku, hanya saja ia berharap dalam pengembangan tersebut tidak menghilangkan khas setempat sebagai sentra kebun rambutan garuda, rambutan timbul, antalagi, batu, dangut, dan rambutan gula batu.

"Sangat elok jika Sungai Biuku dijadikan agrowisata rambutan, wisatawan menikmati alam seraya susur sungai dan memetik langsung buah rambutan dipohon, selain itu juga juga dipertahankan vegetasi lokasl seperti pohon putat, pohon gayam, pohon rambai pagi, jingah, buah mundo, dan lainnya, dan vegetasi tersebut bisa menjadi menahan abrasi ditepian, dan akarnya bisa menjadi habitat biota air," kata Paman Anum.

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021