Banjarmasin (ANTARA) - Objek wisata baru Kampung Sungai Biuku di Kelurahan Sungai Andai, Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dihijaukan dengan penanaman seribu pohon, Jumat.
Penanaman pohon di objek wisata alam di pinggiran Banjarmasin yang baru diresmikan tersebut dipimpin Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina.
Menurut Wali Kota, penanaman pohon ini sebagai Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA).
Dikatakan dia, penanaman pohon tersebut merupakan dukungan dari pemerintah dan seluruh komponen masyarakat di kota ini untuk menyelamatkan kondisi air di Kota Banjarmasin.
Baca juga: Banjarmasin berpotensi menjadi wisata berbasis sungai
Penanaman pohon di Sungai Biku, lanjutnya, merupakan usaha bersama agar kawasan yang telah dibuat menjadi kampung wisata itu lebih alami.
"Tempat ini telah kami tetapkan sebagai kampung wisata dengan suasana pinggir sungai, suasana kehidupan budaya sungainya, dan dengan nuansa kehidupan kampungnya," ucapnya.
Pemkot Banjarmasin, katanya lagi, mengapresiasi langkah masyarakat setempat bersama pihak kecamatan dan kelurahan, yang telah menjadikan kawasan tersebut sebagai salah satu destinasi wisata yang ada di kota ini.
Untuk itu, Ibnu Sina menyatakan, Pemkot Banjarmasin akan selalu bersedia membantu pencapaian target pembentukan wisata Kampung Sungai Biuku.
Baca juga: Pemkot Banjarmasin perkuat peran penyuluh wisata
"Kami dari pemerintahan siap membantu proses pembangunan wisata Kampung Sungai Biuku dengan semampu dan sebisa kami," tuturnya.
Kota Banjarmasin yang dijuluki kota seribu sungai terus membangun sektor pariwisata berbasis sungai, di mana ikon wisatanya adalah Sungai Martapura dan pasar terapung.
Bahkan pemerintah kota sudah berkomitmen membangun ibu kota provinsi Kalsel ini sebagai kota sungai terbaik di Indonesia.
Baca juga: Menikmati keunikan Kota Banjarmasin melalui Wisata susur sungai
Wisata baru Kampung Sungai Biuku dihijaukan
Jumat, 4 Oktober 2019 20:55 WIB
Tempat ini telah kami tetapkan sebagai kampung wisata dengan suasana pinggir sungai, suasana kehidupan budaya sungainya, dan dengan nuansa kehidupan kampungnya