Balai Veteriner Banjarbaru melakukan vaksinasi dan kastrasi pada ratusan hewan peliharaan baik kucing dan anjing dalam rangka menyambut Hari Rabies Dunia 2021 yang diperingati setiap tanggal 28 September.
Kepala Balai Veteriner Banjarbaru drh Putut Eko Wibowo, Sabtu mengatakan kegiatan tidak dipungut biaya (gratis) dan menyediakan 500 dosis vaksin serta melakukan 180 kastrasi pada hewan peliharaan itu.
"Target vaksinasi mencapai 500 dosis sedangkan kastrasi kucing maupun anjing sebanyak 180 ekor dengan waktu pelaksanaan sejak 25-30 September 2021 di Balai Veteriner Jalan Ambulung Banjarbaru," ujarnya.
Menurut Putut didampingi koordinator kegiatan drh Harwanto dan perwakilan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) cabang Kalsel Dr Rini Fajarwati drh M Vet, tujuan vaksinasi mencegah penularan penyakit rabies dari Hewan Penular Rabies (HPR).
Sementara, kastrasi (pembedahan mengangkat atau menghilangkan testis) pada kucing maupun anjing jantan bertujuan untuk mengontrol dan mengurangi populasi hewan peliharaan tersebut.
"Vaksinasi bagi kucing dan anjing sangat penting untuk mencegah virus dari HPR yang bisa membahayakan manusia, sedangkan kastrasi agar bisa mengontrol dan mengurangi populasi," ucap Harwanto.
Dikatakan, sesuai tema peringatan tahun 2021 Rabies Facts Not Fear, pelaksanaan kegiatan selama enam hari itu bekerja sama dengan Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalsel dan Dinas KP3 Banjarbaru.
Selain itu, juga melibatkan organisasi Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PHDI) cabang Kalsel serta pelaku usaha di bidang peternakan sehingga juga digelar pameran (pet expo) di salah satu ruangan balai tersebut.
"Balai Veteriner Banjarbaru sebagai salah satu unit pelaksana teknis Kementerian Pertanian turut andil dalam usaha menekan kasus infeksi virus rabies khususnya di Pulau Kalimantan," kata Harwanto.
Ditambahkan, puncak World Rabies Day 2021 tanggal 28 September 2021 serentak seluruh Indonesia dilakukan vaksinasi secara live streaming di Balai Veteriner Banjarbaru difasilitasi Kementerian Pertanian.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kepala Balai Veteriner Banjarbaru drh Putut Eko Wibowo, Sabtu mengatakan kegiatan tidak dipungut biaya (gratis) dan menyediakan 500 dosis vaksin serta melakukan 180 kastrasi pada hewan peliharaan itu.
"Target vaksinasi mencapai 500 dosis sedangkan kastrasi kucing maupun anjing sebanyak 180 ekor dengan waktu pelaksanaan sejak 25-30 September 2021 di Balai Veteriner Jalan Ambulung Banjarbaru," ujarnya.
Menurut Putut didampingi koordinator kegiatan drh Harwanto dan perwakilan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) cabang Kalsel Dr Rini Fajarwati drh M Vet, tujuan vaksinasi mencegah penularan penyakit rabies dari Hewan Penular Rabies (HPR).
Sementara, kastrasi (pembedahan mengangkat atau menghilangkan testis) pada kucing maupun anjing jantan bertujuan untuk mengontrol dan mengurangi populasi hewan peliharaan tersebut.
"Vaksinasi bagi kucing dan anjing sangat penting untuk mencegah virus dari HPR yang bisa membahayakan manusia, sedangkan kastrasi agar bisa mengontrol dan mengurangi populasi," ucap Harwanto.
Dikatakan, sesuai tema peringatan tahun 2021 Rabies Facts Not Fear, pelaksanaan kegiatan selama enam hari itu bekerja sama dengan Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalsel dan Dinas KP3 Banjarbaru.
Selain itu, juga melibatkan organisasi Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PHDI) cabang Kalsel serta pelaku usaha di bidang peternakan sehingga juga digelar pameran (pet expo) di salah satu ruangan balai tersebut.
"Balai Veteriner Banjarbaru sebagai salah satu unit pelaksana teknis Kementerian Pertanian turut andil dalam usaha menekan kasus infeksi virus rabies khususnya di Pulau Kalimantan," kata Harwanto.
Ditambahkan, puncak World Rabies Day 2021 tanggal 28 September 2021 serentak seluruh Indonesia dilakukan vaksinasi secara live streaming di Balai Veteriner Banjarbaru difasilitasi Kementerian Pertanian.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021