Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Palang Merah Indonesia (PMI)  Tahun 2021 diperingati setiap 17 September  di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan  digelar secara sederhana. 

Organisasi diketuai Wakil Bupati (Wabup) Batola H Rahmadian Noor tersebut  melaksanakan peringatan dengan menggelar doa dan shalat hajad bersama, di Aula Mufakat Kantor Pemkab Batola, Kamis (23/9) malam.

Acara tersebut dihadiri Wabup Batola H Rahmadian Noor selaku Ketua PMI Batola dan para pengurus beserta ketua dan sekretaris PMI di 17 kecamatan se-Batola. 

Prosesi peringatan menghadirkan Ustadz Fachrudin itu diawali Shalat Magrib berjamaah dilanjutkan pelaksanaan Shalat Hajad dan doa berjamaah.  
"Peringatan kali ini dilaksanakan sederhana karena situasi yang tidak memungkinkan akibat pandemi COVID-19,” papar wabup. 

Wabup yang akrap disapa pak Rahmadi mengatakan, usia ke-76 tahun PMI tergolong tua, hanya lebih mudah sebulan dari usia kemerdekaan RI. 

Di usia 76 tahun, sebut dia, PMI masih mendapatkan kepercayaan sebagai salah satu organisasi relawan yang bergerak di kegiatan sosial tidak akan pernah surut dan menyerah dalam memberikan uluran tangan membantu masyarakat yang tertimpa musibah. 

Di Batola sendiri, jelas wabup, kendati organisasi yang dipimpinnya baru berjalan tiga tahun setelah dilantik 2019 lalu, namun telah banyak memberikan sumbangsih kepada masyarakat, seperti turut serta membantu mengatasi kebakaran lahan, rumah, musibah banjir, hingga penanggulangan wabah COVID-19. 

Semua bantuan yang diberikan, ungkap dia,  benar-benar dilakukan secara tulus dan ikhlas tanpa pamrih. 

“Kita perlu pahami bahwa PMI pekerjaannya membantu orang lagi susah. PMI hadir karena memang diperlukan sebagai penolong orang yang lagi susah. Ini yang perlu digaris bawahi,” papar Rahmadi. 

Dalam kesempatan pertemuan, wabup juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada seluruh anggota PMI yang telah terlibat mengabdikan diri memberikan pertolongan kepada setiap warga yang membutuhkan. 

Dia mengharapkan, semangat pengabdian dan kebersamaan ini senantiasa terus dipupukserta dipertahankan bahkan ditingkatkan, terlebih dalam situasi pandemi COVID-19 membutuhkan keterlibatan berbagai pihak dalam penanggulangannya. 

Batola, lanjuti dia, kini tengah berusaha menerapkan vaksinasi kepada masyarakat dengan target sasaran 70 persen atau sekitar 180 ribu jiwa. 

Sementara yang sudah tervaksin, papar dia,  baru sekitar 18 persenan. 

Saat ini, sambung wabup, Pemkab Batola telah menyampaikan permohonan ke pusat untuk bisa dipercepat drop vaksin dalam upaya mencapai target penerapan vaksin yang ditentukan pemerintah. 

Dalam kaitan itu, wabup juga mengharapkan, seluruh anggota PMI tetap bersiaga membantu para petugas kesehatan,  di masing-masing  kecamatan dalam hal penerapan vaksinasi kepada masyarakat.

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021