Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih (Pepelingasih) Hulu Sungai Tengah (HST) bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin menginisiasi kegiatan Gerakan Desa Barasih. Gerakan tersebut dilakukan lokasi KKN di Desa Alat, Kecamatan Hantakan, Kamis (23/9).

"Bentuk kegiatannya membersihkan bantaran sungai di Desa Alat dalam rangka Hari World Cleanup Day 2021," ucap Irwana Kusuma Ayu selaku perwakilan mahasiswa KKN UIN Antasari sekaligus sebagai Duta Pepelingasih Kalsel 2021.

Irwana menambahkan, kegiatan itu mendapat dukungan sejumlah SKPD di Pemkab HST. Seperti Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata HST dan Dinas Lingkungan Hidup HST.

Acara ini sendiri dihadiri langsung oleh Bupati HST dan Sekda HST. Selain itu, turut hadir juga Ketua LP2M dan dosen UIN Antasari. 

Windri selaku Ketua Pepelingasih HST menjelaskan, tujuan kegiatan tak lain untuk mewujudkan desa yang bersih. Dalam hal ini, membersihkan bantaran sungai di Desa Alat dari sampah.

"Kegiatan ini juga diamksudkan untuk memperarat tali silaturrahmi antar kami mahasiswa KKN, pemerintah dan masyarakat sekitar lokasi KKN. Sekaligus jug mengedukasi masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai," tambahnya.

Selain membersihkan bantaran sungai, kata Windri, mereka bersama Bupati dan jajaran SKPD juga melakukan pembagian tumbler kepada murid TK dan SD agar mengurangi pemakaian sampah plastik di area sekolah. Serta penanaman pohon untuk penghijauan.

Sementara itu, Ketua LP2M UIN Antasari Yahya Mof mengapresiasi kegiatan tersebut. Dia mengatakan terselenggaranya kegiatan ini merupakan wujud kreatifitas cerdas mahasiswa KKN yang mengharuskannya untuk datang meninjau langsung pelaksanaan kegiatan.

"Ini merupakan kreatifitas yang cerdas. Makanya saya memutuskan datang dan saya memaksakan diri harus datang," tuntasnya.

Baca juga: Peringati Word Cleanup Day, Pemkab HST dan mahasiswa bersih-bersih di Desa Alat
Baca juga: Operasi Kepolisian Patuh Intan 2021 prioritaskan penegakan Prokes
Baca juga: Batu Harang akan dijadikan wisata seperti di Kiram Park

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021