Pada puncak acara peringatan Word Cleanup Day (WCD) 2021, Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) bersama masyarakat dan mahasiswa KKN UIN Antasari Banjarmasin melakukan bersih-bersih dengan memungut sampah di Desa Alat Kecamatan Hantakan, Kamis (23/9).

Acara hari bersih-bersih sedunia tersebut mengangkat tema tentang Bersatu Untuk Indonesia Bersih di salah satu wilayah yang paling parah terdampak banjir beberapa waktu yang lalu yaitu Desa Alat.

Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas Dinas LHP Ahmad Syafa'at menyampaikan, peringatan WCD telah berlangsung sejak tanggal 16 September 2021 lalu dan dimulai dengan Gerakan Babarasih Desa.

Pihaknya juga melakukan pencanangan Bank Sampah Murakata DLHP dan mewajibkan semua pasukan kuning serta ASN Dinas LHP HST untuk menjadi nasabah bank sampah sebagai sarana edukasi untuk memilah sampah dari rumah.

Selain itu, juga dilakukan giat pungut sampah di Jalan Lingkar Walangsi-Kapar, gerakan bersih-bersih kawasan pondok pesantren dan kawasan Masjid Agung Barabai.

"Puncak acara WCD 2021 hari ini merupakan kolaborasi dengan adik-adik Komunitas PepelingAsih HST (pemuda peduli lingkungan asri dan bersih) dan mahasiswa KKN UIN Antasari Banjarmasin," kata Syafa'at.

Hal itu menurutnya juga sebagai edukasi kepada masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan dan tidak membuang sampah di sungai. "Ada sekitar dua truk sampah yang berhasil kami kumpulkan dan langsung diangkut oleh pasukan kuning," kata Syafa'at.

"Alhamdulillah acara ini bisa dihadiri oleh Bupati sebagai wujud dukungan beliau agar semua masyarakat sadar dan peduli dengan lingkungan dan ikut berpartisipasi dalam menjaga serta tidak merusak alam," katanya.

Salah satunya yang dapat dilakukan dikatakan Syafa'at, yaitu dengan sama-sama menjaga kebersihan sekitar agar tidak membuang sampah sembarangan. "Kami berpesan mari sama-sama kita jaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, jaga sungai kita dan mari pilah sampah dari rumah," ujarnya.

Sebelumnya, pihaknya juga membuka donasi yang dikumpulkan dari beberapa SKPD di HST dengan membelikan tumbler untuk membantu anak-anak sekolah di Desa Alat. "Ada sebanyak 389 tumbler yang kami bagikan bersama mahasiswa," kata Syafa'at.

Pada Kesempatan itu, Bupati HST H Aulia Oktafiandi mengungkapkan melalui acara Word Cleanup Day 2021 ini dapat menumbuhkan perilaku baru masyarakat yaitu hidup sehat dan perilaku mawas diri terhadap sampah yang ada di sekitar.

"Sengaja acara ini diadakan di Desa Alat, karena merupakan sektor hulunya, ada sungai yang mengalir sampai ke Barabai. Ibaratnya kalau kita buang sampah di sini, maka warga Barabai juga turut kena dampaknya," tuntasnya.

Aksi tersebut juga dihadiri 37 SKPD yang diminta perwakilan masing-masing 3 orang, 75 pasukan kuning dan DLHP yang langsung di Komandani oleh Plt Kadis LHP H Mursyidi dan diikuti anggota Koramil, Polsek Hantakan dan turut dihadiri Ketua LP2M UIN Antasari Banjarmasin Yahya Mof beserta 30 mahasiswanya, aparat Desa dan warga desa Alat.

Baca juga: OJK dan Bank Kalsel gelar vaksinasi bagi karyawan dan warga di HST
Baca juga: Operasi Kepolisian Patuh Intan 2021 prioritaskan penegakan Prokes
Baca juga: Wabup HST antar langsung bantuan logistik ke Kalteng untuk korban banjir

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021