Bupati Hulu Sungai Selatan(HSS), H. Achmad Fikry beserta Wakil Bupati, Syamsuri Arsyad, dan Kapolres HSS AKBP Sugeng Priyanto, melakukan peninjauan langsung vaksinasi kepada anak sekolah di HSS.
Ia mengatakan, Protokol Kesehatan (Prokes) dan daya tahan tubuh juga harus berimbang, jangan sampai hanya prokes saja yang dijalankan.
"Tetapi peningkatan imun tubuh tidak dilakukan, yang mana salah satu peningkatan imun tubuh yaitu dengan vaksinasi," katanya, saat memberikan keterangan di sela kegiatan peninjauan, Rabu (22/9) kemarin.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pimpinan pondok yang sudah memfasilitasi vaksinasi dan juga kepada jajaran TNI polri yang sudah bersinergi dengan pemerintah kabupaten.
Sinergi ini dilakukan untuk mengawal dan mendorong, serta memberikan fasilitas kepada masyarakat yang sudah bersedia divaksinasi
Peninjauan dilakukan di Pondok Pesantren Dalam Pagar (Dalpa) Kandangan, SMKN 1 Kandangan dan SMA Ibnu Mas'ud Putri.
Diketahui saat ini pemerintah memasukkan cakupan vaksinasi COVID-19 sebagai indikator, menentukan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di suatu daerah.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan agar bisa turun dari level 3 ke Level 2, cakupan vaksinasi dosis pertama daerah tersebut harus mencapai 50 persen.
"Cakupan vaksinasi kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) harus mencapai 40 persen, sedangkan agar bisa turun dari level 2 ke 1, cakupan vaksinasi dosis pertama harus capai 70 persen dan cakupan vaksinasi lansia harus capai 60 persen," katanya.
Baca juga: Masyarakat antusias ikuti vaksinasi COVID-19 di Polres HSS
Baca juga: Ribuan santri Ponpes Dalam Pagar Kandangan ikuti vaksinasi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Ia mengatakan, Protokol Kesehatan (Prokes) dan daya tahan tubuh juga harus berimbang, jangan sampai hanya prokes saja yang dijalankan.
"Tetapi peningkatan imun tubuh tidak dilakukan, yang mana salah satu peningkatan imun tubuh yaitu dengan vaksinasi," katanya, saat memberikan keterangan di sela kegiatan peninjauan, Rabu (22/9) kemarin.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pimpinan pondok yang sudah memfasilitasi vaksinasi dan juga kepada jajaran TNI polri yang sudah bersinergi dengan pemerintah kabupaten.
Sinergi ini dilakukan untuk mengawal dan mendorong, serta memberikan fasilitas kepada masyarakat yang sudah bersedia divaksinasi
Peninjauan dilakukan di Pondok Pesantren Dalam Pagar (Dalpa) Kandangan, SMKN 1 Kandangan dan SMA Ibnu Mas'ud Putri.
Diketahui saat ini pemerintah memasukkan cakupan vaksinasi COVID-19 sebagai indikator, menentukan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di suatu daerah.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan agar bisa turun dari level 3 ke Level 2, cakupan vaksinasi dosis pertama daerah tersebut harus mencapai 50 persen.
"Cakupan vaksinasi kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) harus mencapai 40 persen, sedangkan agar bisa turun dari level 2 ke 1, cakupan vaksinasi dosis pertama harus capai 70 persen dan cakupan vaksinasi lansia harus capai 60 persen," katanya.
Baca juga: Masyarakat antusias ikuti vaksinasi COVID-19 di Polres HSS
Baca juga: Ribuan santri Ponpes Dalam Pagar Kandangan ikuti vaksinasi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021