Banjarbaru, (AntaranewsKalsel) - Kepala Dinas Peternakan Kalimantan Selatan Sabrie Madani mengatakan, provinsi setempat kelebihan stok ayam potong dan telur ayam ras selama Ramadhan hingga Idul Fitri 1436 Hijriah.


"Stok ayam potong dan telur ayam ras aman bahkan selama Ramadhan hingga Idul Fitri terjadi kelebihan stok dua komoditas itu," ujarnya di Kota Banjarbaru, Senin.

Ia mengatakan, kelebihan stok ayam potong atau ayam pedaging karena Kalsel sudah mandiri melalui sejumlah peternak baik skala kecil hingga besar di sejumlah daerah.

Disebutkan, ketersediaan atau produksi ayam potong pada bulan Juni mencapai 4.231 ton dan produksi yang sama juga sebanyak itu pada bulan Juli dengan kebutuhan 4.000 ton.

"Jika dilihat dari ketersediaan yang melebihi kebutuhan hingga mencapai 231 ton maka stok ayam potong masih sangat aman hingga Idul Fitri pada pertengahan Juli," ungkapnya.

Menurut dia, kelebihan persediaan itu membuat sejumlah peternak ayam potong memasoknya hingga keluar provinsi terutama provinsi tetangga seperti Kalteng dan Kaltim.

"Kelebihan produksi membuat peternak Kalsel melayani pasokan ke provinsi tetangga. Namun hanya ayam pedaging, karena ayam beku masih didatangkan dari luar pulau," ujarnya.

Sementara, ketersediaan telur ayam ras juga melebihi kebutuhan sehingga peternak mampu memasok telur keluar provinsi yang letaknya masih satu pulau.

"Produksi telur ayam ras mencapai 4.300 ton per bulan, dan kebutuhan hanya 3.500 ton sehingga kelebihan stok masih cukup banyak mencapai 700 ton lebih," kata dia.

Dikatakan, selain produksi telur ayam ras yang melebihi kebutuhan, produksi telur itik atau bebek juga melampaui kebutuhan dengan stok mencapai 2.600 ton.

"Kebutuhan telur bebek hanya berkisar 1.900 ton per bulan sehingga masih kelebihan stok 700 ton dan kelebihan itu digunakan untuk dijual maupun ditetaskan," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015