Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Diperkirakan bulan Desember 2015 masyarakat Banjarmasin akan dapat menikmati jaringan selular super cepat 4G.
Hal tersebut dinyatakan Head of Brand and Communication Tri Indonesia Andi Juarsa saat Deklarasi Percepatan Implementasi Mobile Broadband melalui layanan 4G di Gedung Sultan Suriansyah, Senin (6/7).
"Saat ini sedang di lakukan refarming hingga November 2015, setelah itu jaringan 4G LTE baru bisa di nikmati masyarakat," kata Andi Juarsa.
Refarming yang dimaksud adalah penataan kembali frekuensi pada jaringan radio 1800 MHz dan 800 MHz agar masing operator memiliki alokasi frekuensi sehingga cukup memadai dalam menyediakan akses layanan, mampu memberikan efisiensi dan optimalisasi jaringan.
Dan usai penataan (refarming) pada November mendatang operator langsung bisa mengimplementasikan tehnologi LTE ini sebagai layanan akses broadband yang dapat dinikmati masyarakat luas.
"Layanan Telkomsel 4G LTE memungkinkan terjadinya pertukaran informasi lebih cepat dan efisien," kata Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah.
Lima operator selular dan Kementrian Komunikasi menggelar Deklarasi serentak percepatan implementasi jaringan 4G di lima kota yaitu Tri Hutchinson Indonesia di Banjarmasin, Telkomsel di Makassar, Indosat di Balikpapan, XL di Lombok dan Smartfren di Batam.
"Deklarasi ini dimaksudkan mempercepat implementasi mobile broadband di Indonesia untuk mewujudkan masyarakat digital Indonesia. Dan harapan saya layanan 4G ini akan memberikan manfaat dan kemudahan sebesar-besarnya bagi Indonesia," kata Menteri kominfo Rudiantara.
Seperti yang diutarakan Menteri Kominfo Rudiantara dalam teleconfrence dengan lima kota tempat deklarasi bahwa penerapan layanan 4G harus diiringi aplikasi-aplikasi yang mampu memberikan manfaat bagi Indonesia, sosialiasi yang tepat, mampu menjadi sarana pengembangan usaha, dan hal positif lainnya.
"Dengan tersedianya layanan 4G LTE ini akan akan dapat meningkatkan kualitas hidup bangsa Indonesia," kata President Director & CEO Indosat Alexander Rusli.
Sementara Wakil Walikota Irwan Ansari yang turut hadir saat deklarasi berharap kita harus smart dalam penggunaa smartphone, sehingga bisa mengambil manfaat sebesar-besarnya dari situ.
Dipilihnya Banjarmasin menjadi salah satu tempat deklarasi karena di anggap lima terbesar pengguna data di Indonesia dan perekonomian daerah yang cukup maju.
"Pemanfaatan jaringan 4G LTE ini sejalan dengan komitmen XL berperan aktif mendukung visi pemerintah mewujudkan dan mendukung percepatan pembangunan di daerah," kata Presiden Direktur XL Dian Siswarini.
Sementara Presiden Direktur Tri Randeep Singh berkeyakinan tehnologi ini mampu meningkatkan kulaitas sumber daya bangsa Indonesia menjadi lebih baik di seluruh aspek kehidupannya.
Selaras dengan empat rekannya di atas Direktur Utama Samrtfren Merza Fachys mengatakan," Penerapan tehnologi 4G menjadi bagian dari Smartfren membngun negeri, dan lebih banyak lagi yang akan merasakan manfaat serta cita-cita mewujudkan masyarakat digitl Indonesia dapat tercapai."
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Hal tersebut dinyatakan Head of Brand and Communication Tri Indonesia Andi Juarsa saat Deklarasi Percepatan Implementasi Mobile Broadband melalui layanan 4G di Gedung Sultan Suriansyah, Senin (6/7).
"Saat ini sedang di lakukan refarming hingga November 2015, setelah itu jaringan 4G LTE baru bisa di nikmati masyarakat," kata Andi Juarsa.
Refarming yang dimaksud adalah penataan kembali frekuensi pada jaringan radio 1800 MHz dan 800 MHz agar masing operator memiliki alokasi frekuensi sehingga cukup memadai dalam menyediakan akses layanan, mampu memberikan efisiensi dan optimalisasi jaringan.
Dan usai penataan (refarming) pada November mendatang operator langsung bisa mengimplementasikan tehnologi LTE ini sebagai layanan akses broadband yang dapat dinikmati masyarakat luas.
"Layanan Telkomsel 4G LTE memungkinkan terjadinya pertukaran informasi lebih cepat dan efisien," kata Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah.
Lima operator selular dan Kementrian Komunikasi menggelar Deklarasi serentak percepatan implementasi jaringan 4G di lima kota yaitu Tri Hutchinson Indonesia di Banjarmasin, Telkomsel di Makassar, Indosat di Balikpapan, XL di Lombok dan Smartfren di Batam.
"Deklarasi ini dimaksudkan mempercepat implementasi mobile broadband di Indonesia untuk mewujudkan masyarakat digital Indonesia. Dan harapan saya layanan 4G ini akan memberikan manfaat dan kemudahan sebesar-besarnya bagi Indonesia," kata Menteri kominfo Rudiantara.
Seperti yang diutarakan Menteri Kominfo Rudiantara dalam teleconfrence dengan lima kota tempat deklarasi bahwa penerapan layanan 4G harus diiringi aplikasi-aplikasi yang mampu memberikan manfaat bagi Indonesia, sosialiasi yang tepat, mampu menjadi sarana pengembangan usaha, dan hal positif lainnya.
"Dengan tersedianya layanan 4G LTE ini akan akan dapat meningkatkan kualitas hidup bangsa Indonesia," kata President Director & CEO Indosat Alexander Rusli.
Sementara Wakil Walikota Irwan Ansari yang turut hadir saat deklarasi berharap kita harus smart dalam penggunaa smartphone, sehingga bisa mengambil manfaat sebesar-besarnya dari situ.
Dipilihnya Banjarmasin menjadi salah satu tempat deklarasi karena di anggap lima terbesar pengguna data di Indonesia dan perekonomian daerah yang cukup maju.
"Pemanfaatan jaringan 4G LTE ini sejalan dengan komitmen XL berperan aktif mendukung visi pemerintah mewujudkan dan mendukung percepatan pembangunan di daerah," kata Presiden Direktur XL Dian Siswarini.
Sementara Presiden Direktur Tri Randeep Singh berkeyakinan tehnologi ini mampu meningkatkan kulaitas sumber daya bangsa Indonesia menjadi lebih baik di seluruh aspek kehidupannya.
Selaras dengan empat rekannya di atas Direktur Utama Samrtfren Merza Fachys mengatakan," Penerapan tehnologi 4G menjadi bagian dari Smartfren membngun negeri, dan lebih banyak lagi yang akan merasakan manfaat serta cita-cita mewujudkan masyarakat digitl Indonesia dapat tercapai."
Editor : Herry Murdy Hernawam
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015