Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Ariffin mempromosikan Wakil Gubernur Rudy Resnawan untuk maju sebagai calon Gubernur periode 2015 - 2020 dalam Pilkada Gubernur pada 9 Desember 2015.
Pada acara Safari Ramadhan di Masjid Ibrahim Daha, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Rabu, Rudy Ariffin menyampaikan beberapa pencapaian pembangunan yang telah dilaksanakan selama lima tahun masa bertugas.
Dihadapan ratusan warga tiga kecamatan yang itu Kecamatan Daha Utara, Selatan dan Barat, Gubernur mengatakan, banyak pembangunan yang telah sukses dilaksanakan, baik itu pembangunan infrastruktur, ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan ketahanan pangan.
Selain itu, terdapat beberapa pembangunan infrastruktur yang kini sedang dalam proses pengerjaan pembangunan, yang harus terus dilanjutkan hingga tahun mendatang.
Persoalannya, tambah dia, pada Agustus ini, masa tugas gubernur dan wakil gubernur, berakhir, sehingga pembangunan harus dilanjutkan oleh gubernur yang terpilih mendatang.
"Kalau saya tidak mungkin maju lagi karena sudah dua kali, yang mungkin maju adalah pak Wagub yang hari ini juga hadir di sini, jadi biar pembangunan berlanjut, saya harap masyarakat Daha bisa...mengerti sendiri maksud saya," kata Gubernur disambut tawa peserta, sambil meminta Wagub Rudy Resnawan untuk berdiri.
Menurut Gubernur, bila Rudy Resnawan bisa memimpin Kalsel, maka pembangunan di berbagai bidang yang telah diprogramkan, bisa berlanjut dengan lebih baik.
Pada kesempatan tersebut, gubernur sekaligus juga menyampaikan maaf bila selama kepemimpinan Dua Rudy, masih banyak kekurangan, sekaligus juga mohon pamit karena dalam hitungan hari, masa tugasnya akan berakhir.
"Safari tahun ini merupakan safari sangat istimewa bagi kami berdua, karena ini adalah tugas terakhir kami sebagai gubernur dan wagub," katanya.
Saat ditanya tentang promosi Rudy Ariffin yang juga sebagai Ketua Dewan Pembina Pembina DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP), merupakan sinyal parpol untuk mendukung pencalonan Rudy Resnawan sebagai gubernur, Rudy Ariffin tidak menjawab dengan pasti.
"Itu lain persoalan, hanya saja bila pak Wagub yang jadi gubernur, maka tidak perlu lagi menyesuaikan diri dengan program pembangunan yang ada," katanya.
Diakhir masa jabatannya, Gubernur Rudy Ariffin dan Rudy Resnawan tampak semakin mesra, dalam setiap kesempatan, terutama saat bersama dengan masyarakat.
Seperti safari yang dilaksanakan tahun ini, hampir dalam setiap kesempatan pasangan pemimpin Banua tersebut, tampak selalu bersama untuk silaturahmi dan berpamitan dengan masyarakat.
Pemandangan tersebut, tidak lazim terjadi pada pasangan pemimpin di beberapa daerah maupun provinsi lainnya, yang kebanyakan akan pecah kerja sama di saat akhir masa jabatan.
Keharmonisan juga ditunjukkan, saat keduanya selesai meninjau jembatan Andi Tajang di Kecamatan Daha HSS, usai buka bersama.
"Pak Gubernur, ini masyarakat sudah lama menunggu untuk bersalaman," kata Wagub yang tidak segan-segan memanggil Gubernur yang berjalan lebih depan.
Gubernur-pun seketika balik arah untuk menemui masyarakat yang berkerumun di sepanjang pinggiran jembatan yang diikuti oleh Bupati HSS Akhamd Fikri.
"Ini bapak-bapak yang membangunkan jembatan," kata Bupati yang secara bergantian menyalami seluruh masyarakat yang ada di lokasi tersebut.
Begitu selesai, Gubernur dan Wagub langsung minta izin untuk pulang dan masuk pada mobil yang sama.
Kebersamaan Pemimpin Banua tersebut, menjadi pemandangan yang indah dan langka terjadi pada pasangan pemimpin daerah.
Kerbersamaan tersebut, juga selalu terlihat dalam berbagai aktivitas yang kecil sekalipun, seperti saat Gubernur ketinggalan HP usai buka bersama, Wagub tidak segan langsung membawakannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Pada acara Safari Ramadhan di Masjid Ibrahim Daha, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Rabu, Rudy Ariffin menyampaikan beberapa pencapaian pembangunan yang telah dilaksanakan selama lima tahun masa bertugas.
Dihadapan ratusan warga tiga kecamatan yang itu Kecamatan Daha Utara, Selatan dan Barat, Gubernur mengatakan, banyak pembangunan yang telah sukses dilaksanakan, baik itu pembangunan infrastruktur, ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan ketahanan pangan.
Selain itu, terdapat beberapa pembangunan infrastruktur yang kini sedang dalam proses pengerjaan pembangunan, yang harus terus dilanjutkan hingga tahun mendatang.
Persoalannya, tambah dia, pada Agustus ini, masa tugas gubernur dan wakil gubernur, berakhir, sehingga pembangunan harus dilanjutkan oleh gubernur yang terpilih mendatang.
"Kalau saya tidak mungkin maju lagi karena sudah dua kali, yang mungkin maju adalah pak Wagub yang hari ini juga hadir di sini, jadi biar pembangunan berlanjut, saya harap masyarakat Daha bisa...mengerti sendiri maksud saya," kata Gubernur disambut tawa peserta, sambil meminta Wagub Rudy Resnawan untuk berdiri.
Menurut Gubernur, bila Rudy Resnawan bisa memimpin Kalsel, maka pembangunan di berbagai bidang yang telah diprogramkan, bisa berlanjut dengan lebih baik.
Pada kesempatan tersebut, gubernur sekaligus juga menyampaikan maaf bila selama kepemimpinan Dua Rudy, masih banyak kekurangan, sekaligus juga mohon pamit karena dalam hitungan hari, masa tugasnya akan berakhir.
"Safari tahun ini merupakan safari sangat istimewa bagi kami berdua, karena ini adalah tugas terakhir kami sebagai gubernur dan wagub," katanya.
Saat ditanya tentang promosi Rudy Ariffin yang juga sebagai Ketua Dewan Pembina Pembina DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP), merupakan sinyal parpol untuk mendukung pencalonan Rudy Resnawan sebagai gubernur, Rudy Ariffin tidak menjawab dengan pasti.
"Itu lain persoalan, hanya saja bila pak Wagub yang jadi gubernur, maka tidak perlu lagi menyesuaikan diri dengan program pembangunan yang ada," katanya.
Diakhir masa jabatannya, Gubernur Rudy Ariffin dan Rudy Resnawan tampak semakin mesra, dalam setiap kesempatan, terutama saat bersama dengan masyarakat.
Seperti safari yang dilaksanakan tahun ini, hampir dalam setiap kesempatan pasangan pemimpin Banua tersebut, tampak selalu bersama untuk silaturahmi dan berpamitan dengan masyarakat.
Pemandangan tersebut, tidak lazim terjadi pada pasangan pemimpin di beberapa daerah maupun provinsi lainnya, yang kebanyakan akan pecah kerja sama di saat akhir masa jabatan.
Keharmonisan juga ditunjukkan, saat keduanya selesai meninjau jembatan Andi Tajang di Kecamatan Daha HSS, usai buka bersama.
"Pak Gubernur, ini masyarakat sudah lama menunggu untuk bersalaman," kata Wagub yang tidak segan-segan memanggil Gubernur yang berjalan lebih depan.
Gubernur-pun seketika balik arah untuk menemui masyarakat yang berkerumun di sepanjang pinggiran jembatan yang diikuti oleh Bupati HSS Akhamd Fikri.
"Ini bapak-bapak yang membangunkan jembatan," kata Bupati yang secara bergantian menyalami seluruh masyarakat yang ada di lokasi tersebut.
Begitu selesai, Gubernur dan Wagub langsung minta izin untuk pulang dan masuk pada mobil yang sama.
Kebersamaan Pemimpin Banua tersebut, menjadi pemandangan yang indah dan langka terjadi pada pasangan pemimpin daerah.
Kerbersamaan tersebut, juga selalu terlihat dalam berbagai aktivitas yang kecil sekalipun, seperti saat Gubernur ketinggalan HP usai buka bersama, Wagub tidak segan langsung membawakannya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015