Pemerintah Kabupaten Tapin mengeluarkan dana hibah miliaran rupiah untuk pendidikan Bintara Polri 2021 dari daerahnya. 

"Tahun 2021 kami sudah memberikan dana hibah sebesar Rp1.844.100.000," ujar Bupati Tapin HM Arifin Arpan di Rantau, Kamis.

Sebanyak 30 orang muda asal Tapin tercatat mengikuti Bintara Polri 2021 dengan menggunakan dana hibah pemerintah daerah, sekarang sudah diserahkan ke Polres Tapin. 

"Tapi pemberian dana hibah tidak bisa dilakukan setiap tahun, karena terbentur aturan yang ada," ujarnya. 

Karena ada arahan dari Kapolda Kalsel agar daerah tahun mendatang bisa menganggarkan lagi lebih besar, supaya kekurangan anggota Polri bisa terpenuhi.

"Memang tidak bisa karena terbentur aturan. Tapi ada solusi yang saya sampaikan, dengan cara menggandeng perusahaan. Diperkuat dengan surat dari Kapolda," jelasnya.

Kapolres Tapin AKBP Pipit Subiyanto menjelaskan dana yang diberikan itu digunakan untuk meningkatkan rekrutmen Polri, khususnya di Tapin.

"Karena di Tapin masih kurang. Idealnya ada 650 polisi yang melayani seluruh masyarakat Tapin, tapi sekarang baru 350 saja," jelasnya.

Biasanya, hanya beberapa yang bisa masuk namun dengan dana hibah itu bisa memasukkan 30 orang itu. 

"Keuntungan lain pun, seluruh personel baru merupakan putra-putri asli Kabupaten Tapin," ujarnya. 

April lalu Pemkab Tapin menandatangani nota kesepakatan mendukungan rekrutmen Bintara Polri 2021 oleh Polda Kalimantan Selatan, menyusul dibukanya pendaftaran untuk 30 calon Bintara khusus untuk putra putri Tapin. 

Pewarta: M Fauzi Fadillah

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021