Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Peternakan Kalimantan Selatan Sabrie Madani mengatakan, daerahnya masih kekurangan stok daging sapi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri 1436 Hijriah.

"Kebutuhan daging sapi bulan Juni selama Ramadhan dan Juli menjelang Idul Fitri meningkat sedangkan stok yang ada masih kurang," ujarnya di Kota Banjarbaru, Kamis.

Ia mengatakan, kekurangan stok daging mencapai 150 ton pada bulan Juni karena kebutuhannya diperkirakan sebanyak 559 ton, sedangkan stoknya hanya sekitar 410 ton.

Kemudian untuk bulan Juli hingga menjelang Idul Fitri kebutuhan daging diperkirakan meningkat hingga 847 ton, sedangkan persediaannya diperhitungkan sekitar 410 ton.

"Kekurangan stok yang mencapai ratusan ton itu ditutupi kedatangan sapi-sapi dari luar pulau yang sudah dipesan pedagang sehingga kami yakin kebutuhan terpenuhi," ucap Sabrie Madani.

Menurut dia, jumlah sapi yang didatangkan dari luar pulau seperti Bali, NTB dan Jatim untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadhan hingga Idul Fitri pada pertengahan Juli.

"Pemotongan sapi pada hari normal dalam satu bulan sebanyak 2.400 ekor hingga 3.000 ekor, sedangkan bulan Juni meningkat 10 persen menjadi 3.200 ekor dan Juli 4.000 ekor," sebutnya.

Dijelaskan, kekurangan persediaan daging sapi karena pedagang sapi dari Kalsel juga melayani kebutuhan untuk provinsi tetangga yakni Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.

"Sebenarnya untuk kebutuhan Kalsel sendiri hanya kurang sedikit tetapi karena pedagang juga melayani provinsi tetangga sehingga stok yang kurang cukup besar," ujarnya.

Dikatakan, pihaknya tidak bisa melarang penjualan sapi dari Kalsel ke provinsi tetangga karena terkait bisnis yang dijalankan pedagang sehingga pasokannya tetap berjalan lancar.

"Kami tidak bisa melarang bisnis orang karena mungkin mereka harus memesan dalam jumlah yang banyak agar sekaligus bisa memasok untuk tiga provinsi," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015