Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Gubernur Kalimantan Selatan H Rudy Ariffin, Kamis meresmikan Pasar Wadai Ramadhan (Ramadhan Cake Fair) 1436 Hijeriah di Jalan Sudirman atau tepian Sungai Martapura Banjarmasin.

Gubernur menyatakan, pasar wadai Ramadhan ini memiliki arti khusus bagi pemerintahannya, sebab ini merupakan akhir jabatannya sebagai orang nomor satu di pemerintahan provinsi setelah dua priode menjabat.

"Jadi 10 tahun saya menjadi gubernur, tapi Alhamdulillah bisa sampai 11 kali menghadiri dan meresmikan langsung pasar wadai di sini," ujarnya.

Dia mengharapkan, gelar pasar wadai Ramadhan ini terus dilestarikan nantinya sebab sudah menjadi kebudayaan masyarakat daerah ini dan menjadi objek wisata kuliner Ramadhan .

"Jadi siapapun pemimpin daerah ini nantinya, pasar wadai ini harus terus dilestarikan," ucapnya.

Dia menyatakan, pasar wadai Ramadhan di Jalan Jendral Sudirman ini sudah ada puluhan tahun, dan menjadi yang terbesar di provinsi ini, hingga cukup menjadi daya tarik bagi pengunjung bahkan wisatawan asing.

"Bisa dikatakan pasar wadai di sini ikonnya, meski semua daerah juga menggelar pasar wadai yang sama," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Banjarmasin Irwan Anshari menyatakan, ada sebanyak 155 buah stan pedagang yang nenjual beberbagai menu berbuka puasa, termasuk makanan dan minuman khas Banjar.

"Bisa dipilih berbagai makanan yang disuka di sini, termasuk beraneka ragam wadai (kue) dari bingka, amparan tatak, dan kelalapon," ujarnya.

Dia mengungkapkan, pemerintah kota hanya bersifat pendukung suksesnya kegiatan, yakni, membangunkan pintu gerbang, kegiatan acara pembukaan, sambungan listrik dan air PDAM.

"Sebab kepanitiasn dalam gelar pasar wadai ini diserahkan kepada paguyuban pasar wadai yang sudah biasa berdagang di sini," ungkapnya.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kota Banjarmasin Iwan Fitriadi, bahwa berbagai hiburan religi dan kesenian akan digelar di panggung yang disediakan panitia di pasar wadai ini.

"Seperti musik gambus, musik panting, juga musik khas tradisional lainnya, dan yang bernuansa religi," ucapnya.

Selain itu, kata dia, stan bagi produk kreatif juga disediakan, seperti kerajinan batu akik dan pembuatan kain batik sasirangan.

Dari pantauan Antara, ribuan masyarakat mengunjungi pada pembukaan pasar wadai Ramadhan di Banjarmasin ini, bahkan pengunjung rela berdesak-desakan.

Pewarta: Sukarli

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015