Akses jalan utama mobilitas barang dan orang di wilayah Desa Datar Ajab Kabupaten Hulu Sungai Tengah membahayakan keselamatan warga karena rawan terputus. 

Jalan setapak itu merupakan akses utama masyarakat Dayak menuju kabupaten, baik untuk mengangkut hasil bumi ataupun aktivitas lainnya.

"Sudah lama jembatan seperti ini rupanya dan sangat membahayakan, setiap kali rusak masyarakat gotong royong memperbaiki alakadarnya hanya untuk bisa dilewati," ujar salah satu warga Hamdani, Sabtu. 

Warga lain, Kasman saat memperbaiki jembatan itu mengungkapkan kesulitan masyarakat itu harus segera ditanggapi pemerintah daerah setempat. 

"Seperti yang kita lihat jalan di sini sangat sakit jauh dari kata nyaman, untuk jembatan kenapa pemda harus segera bertindak, kita lihat dan nilai urgensinya kalau jembatan putus total bagaimana masyarakat lewat," ujarnya. 

Dari kabupaten ke Desa Datar Ajab itu berjarak 24 KM, untuk kondisi jembatan kayu sepanjang hampir lima meter dan lebar empat meter itu kondisinya sekarang rusak. 

Kepala Urusan Keuangan Desa Datar Ajab Hariyadi mengungkap saat Musrenbang ke kecamatan  setiap tahun selalu diusulkan. 

"Ada delapan jembatan, ada yang rusak dan ada jembatan yang sudah hilang jadi melintasi sungai kecil. Pengusulan sudah sejak lima tahun lebih. Ke depan akan diusulkan kembali," jelas aparat desa itu. 
 

Pewarta: M Fauzi Fadillah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021