Barabai, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 169 peserta yang mendaftar untuk menjadi Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dinyatakan lulus administrasi oleh Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Ketua Panwaslu Hulu Sungai Tengah (HST) Muhammad Ahsani di Barabai, Rabu, mengatakan, peserta sebanyak itu telah mengikuti tes tertulis di STAI Al Washliyah Barabai beberapa waktu lalu.
Setelah diadakan seleksi administrasi terhadap 173 peserta yang mendaftar, diperoleh 169 peserta yang dinyatakan layak untuk mengikuti tes tertulis, sisanya tidak lulus karena faktor umur yang masih kurang, ia menjelaskan.
"Setelah lulus tes tertulis, para peserta juga masih harus melengkapi syarat lain yang juga menjadi pertimbangan untuk menentukan kelulusan itu," katanya.
Menurut Ahsani, syarat kepribadian, integritas dan kecakapan dalam menunaikan tugas juga menjadi pertimbangan dalam menentukan siapa yang akan lulus, mengingat tugas dan tanggung jawab Panwas sangat besar dalam pemilihan bupati pada Desember 2015.
Komisioner Bawaslu Provinsi Kalsel Azharridhani, mengatakan setelah tes tertulis dengan materi pengetahuan tentang pemilu dan Undang-undang yang menyertainya, akan dilanjutkan dengan tes wawancara.
"Setiap kecamatan akan didapat enam orang peserta, lalu mengikuti tes wawancara dengan menghasilkan tiga orang panwascam di setiap kecamatan," katanya.
Diharapkan, dengan terpilihnya pengawas kecamatan yang berintegritas tinggi dan indepensi, pelaskanaan pemilu bisa berjalan aman, damai, jujur dan adil serta menghasilkan pemimpin yang disukai masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Ketua Panwaslu Hulu Sungai Tengah (HST) Muhammad Ahsani di Barabai, Rabu, mengatakan, peserta sebanyak itu telah mengikuti tes tertulis di STAI Al Washliyah Barabai beberapa waktu lalu.
Setelah diadakan seleksi administrasi terhadap 173 peserta yang mendaftar, diperoleh 169 peserta yang dinyatakan layak untuk mengikuti tes tertulis, sisanya tidak lulus karena faktor umur yang masih kurang, ia menjelaskan.
"Setelah lulus tes tertulis, para peserta juga masih harus melengkapi syarat lain yang juga menjadi pertimbangan untuk menentukan kelulusan itu," katanya.
Menurut Ahsani, syarat kepribadian, integritas dan kecakapan dalam menunaikan tugas juga menjadi pertimbangan dalam menentukan siapa yang akan lulus, mengingat tugas dan tanggung jawab Panwas sangat besar dalam pemilihan bupati pada Desember 2015.
Komisioner Bawaslu Provinsi Kalsel Azharridhani, mengatakan setelah tes tertulis dengan materi pengetahuan tentang pemilu dan Undang-undang yang menyertainya, akan dilanjutkan dengan tes wawancara.
"Setiap kecamatan akan didapat enam orang peserta, lalu mengikuti tes wawancara dengan menghasilkan tiga orang panwascam di setiap kecamatan," katanya.
Diharapkan, dengan terpilihnya pengawas kecamatan yang berintegritas tinggi dan indepensi, pelaskanaan pemilu bisa berjalan aman, damai, jujur dan adil serta menghasilkan pemimpin yang disukai masyarakat.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015