Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menyatakan Tenpat isolasi terpusat (Isotar) bagi isolasi warga yang terpapar COVID-19 sudah siap, yakni, berkapasitas sebanyak 80 tempat tidur.
Sebagaimana yang disampaikan sebelumnya, kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi, di Banjarmasin, Jumat, tempat yang dijadikan Isoter adalah gedung Balai Diklat Sosial Banjarmasin di jalan Kertak Baru Besar, Teluk Dalam, Banjarmasin Tengah.
"Pemkot Banjarmasin sudah menyiapkan isolasi terpusat, bagi warga yang isolasi mandiri di rumah, yang mungkin rumahnya belum layak jadi tempat isolasi, lebih baik ke tempat isolasi terpusat ini," ujarnya.
Menurut dia, Isoter ini menyiapkan sebanyak 80 tempat tidur dengan dilengkapi adanya kesiapan oksigen dan juga beberapa tenaga kesehatan.
"Jadi keuntungannya isolasi di sini dapat diawasi tenaga kesehatan, juga dijamin kebutuhan gizi dan vitaminnya," kata Machli Riyadi.
Dinyatakan dia, masyarakat yang memanfaatkan sarana ini juga membantu pemerintah dalam menangani penularan COVID-19, sehingga tidak meluas ke mana-mana.
Sebab jika tidak demikian, ujar dia, warga melakukan isolasi mandiri tanpa dibekali pengetahuan yang jelas, tidak hanya membahayakan dirinya sendiri, namun juga orang di sekitarnya. Utamakan keluarga tercinta.
"Karena jika tidak ulet dan hati-hati, seluruh orang terdekat akan ikut tertular, yang dikhawatirkan ada lanjut usia (Lansia) di mana ini rentan tertular parah," bebernya.
Karena itu, ucap Machli Riyadi, pemerintah menyiapkan Isoter ini agar penularan COVID-19 tidak begitu meluas, apalagi saat ini penambahan kasus COVID-19 terus terjadi.
Karena juga, tuturnya, pemerintah kota terus berupaya menurunkan angka penambahan kasus COVID-19 ini hingga bisa keluar dari status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.
Status PPKM level 4 di Kota Banjarmasin sudah memasuki pekan ke enam hingga 6 September ini, sehingga semuanya harus taat dan disiplin protokol kesehatan untuk bisa turun level hingga pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah dan lainnya kembali bisa dilaksanakan.
"Termasuk juga kita himbau masyarakat untuk ikuti program vaksinasi, jangan ada keraguan, sebab ini sakah satu untuk kita mengakhiri pandemi COVID-19 ini," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Sebagaimana yang disampaikan sebelumnya, kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi, di Banjarmasin, Jumat, tempat yang dijadikan Isoter adalah gedung Balai Diklat Sosial Banjarmasin di jalan Kertak Baru Besar, Teluk Dalam, Banjarmasin Tengah.
"Pemkot Banjarmasin sudah menyiapkan isolasi terpusat, bagi warga yang isolasi mandiri di rumah, yang mungkin rumahnya belum layak jadi tempat isolasi, lebih baik ke tempat isolasi terpusat ini," ujarnya.
Menurut dia, Isoter ini menyiapkan sebanyak 80 tempat tidur dengan dilengkapi adanya kesiapan oksigen dan juga beberapa tenaga kesehatan.
"Jadi keuntungannya isolasi di sini dapat diawasi tenaga kesehatan, juga dijamin kebutuhan gizi dan vitaminnya," kata Machli Riyadi.
Dinyatakan dia, masyarakat yang memanfaatkan sarana ini juga membantu pemerintah dalam menangani penularan COVID-19, sehingga tidak meluas ke mana-mana.
Sebab jika tidak demikian, ujar dia, warga melakukan isolasi mandiri tanpa dibekali pengetahuan yang jelas, tidak hanya membahayakan dirinya sendiri, namun juga orang di sekitarnya. Utamakan keluarga tercinta.
"Karena jika tidak ulet dan hati-hati, seluruh orang terdekat akan ikut tertular, yang dikhawatirkan ada lanjut usia (Lansia) di mana ini rentan tertular parah," bebernya.
Karena itu, ucap Machli Riyadi, pemerintah menyiapkan Isoter ini agar penularan COVID-19 tidak begitu meluas, apalagi saat ini penambahan kasus COVID-19 terus terjadi.
Karena juga, tuturnya, pemerintah kota terus berupaya menurunkan angka penambahan kasus COVID-19 ini hingga bisa keluar dari status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.
Status PPKM level 4 di Kota Banjarmasin sudah memasuki pekan ke enam hingga 6 September ini, sehingga semuanya harus taat dan disiplin protokol kesehatan untuk bisa turun level hingga pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah dan lainnya kembali bisa dilaksanakan.
"Termasuk juga kita himbau masyarakat untuk ikuti program vaksinasi, jangan ada keraguan, sebab ini sakah satu untuk kita mengakhiri pandemi COVID-19 ini," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021