Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), H. Achmad Fikry selaku Dewan Kehormatan DHC 45 HSS meresmikan Tugu Monumen Munggu Raya, yang telah selesai direnovasi di Desa Sungai Raya, Kecamatan Sungai Raya.
Ia mengatakan, apresiasinya terhadap peresmian pembangunan Monumen Tugu Munggu Raya yang menjadi bagian sejarah yang tidak pernah dilupakan oleh masyarakat bumi Rakat Mufakat, dan ke depannya diharapkan menjadi tempat wisata sejarah di Kabupaten HSS.
“Kami berterimakasih kepada DHC 45 yang menginisiasi pemugaran tugu ini, mudah-mudahan menjadi penyemangat bagi kita untuk terus melanjutkan perjuangan mereka dengan pembangunan," katanya, dalam keterangan, Kamis (2/9) pagi.
Pihaknya juga mengucapkan terimakasih juga kepada PT. Antang Gunung Meratus (AGM)) yang telah menjadi donatur pembangunan ini, ini langkah nyata yang dilakukan PT. Antang Gunung Meratus dan TVRI, karena termasuk lokasi TVRI untuk dapat melestarikan nilai-nilai juang.
Sejarah tidak pernah dilupakan dan ini bentuk penghargaan kepada para pejuang dengan melestarikan tempat-tempat yang dulunya menjadi tempat bersejarah di Kalimantan Selatan.
Wakil Bupati HSS sekaligus Ketua DHC 45 HSS, Syamsuri Arsyad, mengatakan pembangunan tugu Munggu Raya ini hasil kerja sama DHC 45 Kabupaten HSS dengan PT AGM untuk mewariskan nilai-nilai sejarah perjuangan bagi generasi muda.
“Ini wujud dari program organisasi DHC 45 terhadap pewarisan nilai-nilai perjuangan, karena sering dikatakan oleh Pak Bupati, 2 Desember ini adalah peristiwa bersejarah yang bersifat Internasional di samping 17 Mei,” katanya.
Sebagaimana diketahui, Tugu Munggu Raya menjadi salah satu bukti peninggalan sejarah yaitu pernah kedatangan perwakilan dari Internasional Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) , membentuk Komisi tiga negara.
Komisi tiga negara meliputi Amerika Serikat, Australia ditunjuk Indonesia, dan Belgia ditunjuk Belanda, dari hasil pertemuan komisi tiga negara menghasilkan penandatangan naskah dari delegasi PBB dan negara perwakilan, mengakui proklamasi Tentara Divisi ALRI Pertahanan Kalimantan 17 Mei 1949.
Turut hadir, Manager External Affair PT. AGM, Andhika Dewa Permata, Kepala Stasiun TVRI Kalsel Herman, para pengurus DHC 45, perwakilan Polri serta TNI.
Baca juga: Dana hibah bantuan keuangan partai politik dan DHC 45 HSS diserahkan
Baca juga: Wabup HSS : Renovasi Tugu Munggu Raya capai 80 persen
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Ia mengatakan, apresiasinya terhadap peresmian pembangunan Monumen Tugu Munggu Raya yang menjadi bagian sejarah yang tidak pernah dilupakan oleh masyarakat bumi Rakat Mufakat, dan ke depannya diharapkan menjadi tempat wisata sejarah di Kabupaten HSS.
“Kami berterimakasih kepada DHC 45 yang menginisiasi pemugaran tugu ini, mudah-mudahan menjadi penyemangat bagi kita untuk terus melanjutkan perjuangan mereka dengan pembangunan," katanya, dalam keterangan, Kamis (2/9) pagi.
Pihaknya juga mengucapkan terimakasih juga kepada PT. Antang Gunung Meratus (AGM)) yang telah menjadi donatur pembangunan ini, ini langkah nyata yang dilakukan PT. Antang Gunung Meratus dan TVRI, karena termasuk lokasi TVRI untuk dapat melestarikan nilai-nilai juang.
Sejarah tidak pernah dilupakan dan ini bentuk penghargaan kepada para pejuang dengan melestarikan tempat-tempat yang dulunya menjadi tempat bersejarah di Kalimantan Selatan.
Wakil Bupati HSS sekaligus Ketua DHC 45 HSS, Syamsuri Arsyad, mengatakan pembangunan tugu Munggu Raya ini hasil kerja sama DHC 45 Kabupaten HSS dengan PT AGM untuk mewariskan nilai-nilai sejarah perjuangan bagi generasi muda.
“Ini wujud dari program organisasi DHC 45 terhadap pewarisan nilai-nilai perjuangan, karena sering dikatakan oleh Pak Bupati, 2 Desember ini adalah peristiwa bersejarah yang bersifat Internasional di samping 17 Mei,” katanya.
Sebagaimana diketahui, Tugu Munggu Raya menjadi salah satu bukti peninggalan sejarah yaitu pernah kedatangan perwakilan dari Internasional Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) , membentuk Komisi tiga negara.
Komisi tiga negara meliputi Amerika Serikat, Australia ditunjuk Indonesia, dan Belgia ditunjuk Belanda, dari hasil pertemuan komisi tiga negara menghasilkan penandatangan naskah dari delegasi PBB dan negara perwakilan, mengakui proklamasi Tentara Divisi ALRI Pertahanan Kalimantan 17 Mei 1949.
Turut hadir, Manager External Affair PT. AGM, Andhika Dewa Permata, Kepala Stasiun TVRI Kalsel Herman, para pengurus DHC 45, perwakilan Polri serta TNI.
Baca juga: Dana hibah bantuan keuangan partai politik dan DHC 45 HSS diserahkan
Baca juga: Wabup HSS : Renovasi Tugu Munggu Raya capai 80 persen
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021