Keinginan lama warga Desa Tumingki, Kecamatan Loksado agar akses jalan ke desa mereka bisa dilalui kendaraan roda empat segera terealisasi karena proyek pengerjaan pelebaran jalan menuju ke desa tersebut mulai dilaksanakan.
Wakil Bupati HSS, Syamsuri Arsyad, di Tumingki, Senin (30/8), mengatakan proyek ini adalah sebagai wujud perhatian pemerintah daerah, terhadap keinginan warga desa yang ada di pedalaman.
"Hal ini juga sesuai dengan musyawarah yang pernah diadakan dengan warga desa Tumingki beberapa waktu sebelumnya," katanya, saat melakukan monitoring dan evaluasi proyek pembangunan di Kecamatan Padang Batung dan Loksado.
Dijelaskan dia, sangat memahami keinginan warga desa Tumingki, agar jalan desa yang ada bisa diperlebar untuk memudahkan mereka.
Ini sangat wajar, karena selama ini mereka kesulitan apabila ada warga desanya yang sakit atau mau melahirkan, sementara jalur transportasi hanya bisa menggunakan kendaraan roda dua.
"Jadi selama ini, apabila ada warganya yang darurat sakit, atau mau melahirkan terpaksa harus digotong dulu menuju ke jalan raya terdekat serta diperkirakan jalan yang belum dikerjakan tinggal setengah kilometer lagi," katanya.
Dengan diantar beberapa warga desa sebagai ojek roda dua, wakil bupati meninjau langsung proses pelebaran jalan yang menggunakan alat berat.
Sebelum di Kecamatan Loksado ini, wakil bupati terlebih dulu telah meninjau tiga proyek di Kecamatan Padang Batung, atau ada empat proyek di dua kecamatan tersebut.
Untuk di Padang Batung yakni pembangunan Puskesmas Rawat Inap Padang Batung, Jembatan Pariangan Desa Batu Bini dan pembangunan Ruang Kelas di SMP Negeri 1 Padang Batung.
Turut mendampingi dalam peninjauan, Kepala Bidang Jasa Marga Dinas PUTR, Kabag Pengadaan Barang Jasa, Kabag Perekonomian, Pembangunan dan Tata Usaha Setda HSS serta para wartawan.
Baca juga: Motif kaligrafi nuansa islami pilihan untuk kubah Islamic Center HSS
Baca juga: Jembatan Datu Mangkuraksa Jaya penghubung beberapa desa di Loksado diresmikan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Wakil Bupati HSS, Syamsuri Arsyad, di Tumingki, Senin (30/8), mengatakan proyek ini adalah sebagai wujud perhatian pemerintah daerah, terhadap keinginan warga desa yang ada di pedalaman.
"Hal ini juga sesuai dengan musyawarah yang pernah diadakan dengan warga desa Tumingki beberapa waktu sebelumnya," katanya, saat melakukan monitoring dan evaluasi proyek pembangunan di Kecamatan Padang Batung dan Loksado.
Dijelaskan dia, sangat memahami keinginan warga desa Tumingki, agar jalan desa yang ada bisa diperlebar untuk memudahkan mereka.
Ini sangat wajar, karena selama ini mereka kesulitan apabila ada warga desanya yang sakit atau mau melahirkan, sementara jalur transportasi hanya bisa menggunakan kendaraan roda dua.
"Jadi selama ini, apabila ada warganya yang darurat sakit, atau mau melahirkan terpaksa harus digotong dulu menuju ke jalan raya terdekat serta diperkirakan jalan yang belum dikerjakan tinggal setengah kilometer lagi," katanya.
Dengan diantar beberapa warga desa sebagai ojek roda dua, wakil bupati meninjau langsung proses pelebaran jalan yang menggunakan alat berat.
Sebelum di Kecamatan Loksado ini, wakil bupati terlebih dulu telah meninjau tiga proyek di Kecamatan Padang Batung, atau ada empat proyek di dua kecamatan tersebut.
Untuk di Padang Batung yakni pembangunan Puskesmas Rawat Inap Padang Batung, Jembatan Pariangan Desa Batu Bini dan pembangunan Ruang Kelas di SMP Negeri 1 Padang Batung.
Turut mendampingi dalam peninjauan, Kepala Bidang Jasa Marga Dinas PUTR, Kabag Pengadaan Barang Jasa, Kabag Perekonomian, Pembangunan dan Tata Usaha Setda HSS serta para wartawan.
Baca juga: Motif kaligrafi nuansa islami pilihan untuk kubah Islamic Center HSS
Baca juga: Jembatan Datu Mangkuraksa Jaya penghubung beberapa desa di Loksado diresmikan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021