Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), H. Achmad Fikry, didampingi Wabup Syamsuri Arsyad, melaunching bantuan Beras Sejahtera Daerah (Rastrada), sekaligus dirangkai dengan penyerahan bantuan sosial masyarakat terdampak COVID-19 APBD Kabupaten HSS tahun anggaran 2021.
Kepala Dinas Sosial HSS, Nordiansyah, di Kandangan, Rabu (25/8), mengatakan rastrada ini disalurkan bagi penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) Kemensos, yang sebelumnya adalah penerima Rastrada.
"BST Kemensos itu telah berakhir penyalurannya pada bulan Juni 2021 ini, dan untuk Rastrada, akan disalurkan di tiap bulannya sebanyak 10kg pe Keluarga Penerima Manfaat (KPM)," katanya.
Dijelaskan dia, bantuan ini terhitung dari bulan Juli, dan diserahkan dua bulan yakni periode Juli dan Agustus, sekaligus di bulan Agustus. Selanjutnya bantuan akan diserahkan hingga nantinya bulan Desember Tahun 2021.
Penerima Rastrada berjumlah 1.830 KPM sesuai dengan hasil musyawarah kelurahan atau desa, selain itu, ada bansos bagi masyarakat yang terdampak COVID-19, melalui Dana Insentif Daerah, bansos ini diberikan kepada 127 KPM.
Bupati HSS, H Achmad Fikry, berharap dengan adanya rastrada ini dapat memberikan kepastian kepada masyarakat di HSS, dalam memenuhi kebutuhan dasarnya.
“Inilah upaya pemerintah yang terus dilakukan, meski pun di tengah pandemi COVID-19, kebutuhan dasar masyarakat dapat terus terpenuhi terpenuhi,” katanya.
Ia juga berpesan agar masyarakat di Kabupaten HSS dapat sesegeranya ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya apabila mengalami sakit, serta selalu mentaati protokol kesehatan yang merupakan ikhtiar bersama untuk memutus mata rantai penularan COVID-19.
Semunya tentuk ingin seperti dulu, maka bersama-sama berdoa dan berikhtiar yakni memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan jangan berpergian kemana-mana.
"Kalau bekerja, silahkan saja, tapi jangan pergi ke luar daerah yang tidak aman. Kalau badan sakit, cepat ke Puskesmas jangan sampai menunggu parah baru ke rumah sakit,” katanya.
Penerima bantuan sosial COVID-19, wraga Banyu Barau, Kelurahan Kandangan Barat, Mazeri, mengatakan sangat bersyukur dan berterimakasih dengan adanya bansos yang diberikan hari ini, nampak terlihat di raut wajahnya yang sehari-harinya berprofesi sebagai tukang kayu.
Turut hadir dalam launcing, Asisten Administrasi Pemerintahan, Efran, Kepala BPKPD HSS, H. Nanang FMN, Inspektur HSS, Rusmajaya, Kabag Prokopim Ika Aguspiannor, Kabag Kesra Fajar Abdi, Camat Kandangan Lothvie Rahmanie, perwakilan Bank Kalsel, Bulog serta para KPM.
Baca juga: Santunan korban kebakaran di Gang Palantingan diserahkan
Baca juga: 1.300 rumah di HSS direhab bertahap hingga 2023
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kepala Dinas Sosial HSS, Nordiansyah, di Kandangan, Rabu (25/8), mengatakan rastrada ini disalurkan bagi penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) Kemensos, yang sebelumnya adalah penerima Rastrada.
"BST Kemensos itu telah berakhir penyalurannya pada bulan Juni 2021 ini, dan untuk Rastrada, akan disalurkan di tiap bulannya sebanyak 10kg pe Keluarga Penerima Manfaat (KPM)," katanya.
Dijelaskan dia, bantuan ini terhitung dari bulan Juli, dan diserahkan dua bulan yakni periode Juli dan Agustus, sekaligus di bulan Agustus. Selanjutnya bantuan akan diserahkan hingga nantinya bulan Desember Tahun 2021.
Penerima Rastrada berjumlah 1.830 KPM sesuai dengan hasil musyawarah kelurahan atau desa, selain itu, ada bansos bagi masyarakat yang terdampak COVID-19, melalui Dana Insentif Daerah, bansos ini diberikan kepada 127 KPM.
Bupati HSS, H Achmad Fikry, berharap dengan adanya rastrada ini dapat memberikan kepastian kepada masyarakat di HSS, dalam memenuhi kebutuhan dasarnya.
“Inilah upaya pemerintah yang terus dilakukan, meski pun di tengah pandemi COVID-19, kebutuhan dasar masyarakat dapat terus terpenuhi terpenuhi,” katanya.
Ia juga berpesan agar masyarakat di Kabupaten HSS dapat sesegeranya ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya apabila mengalami sakit, serta selalu mentaati protokol kesehatan yang merupakan ikhtiar bersama untuk memutus mata rantai penularan COVID-19.
Semunya tentuk ingin seperti dulu, maka bersama-sama berdoa dan berikhtiar yakni memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan jangan berpergian kemana-mana.
"Kalau bekerja, silahkan saja, tapi jangan pergi ke luar daerah yang tidak aman. Kalau badan sakit, cepat ke Puskesmas jangan sampai menunggu parah baru ke rumah sakit,” katanya.
Penerima bantuan sosial COVID-19, wraga Banyu Barau, Kelurahan Kandangan Barat, Mazeri, mengatakan sangat bersyukur dan berterimakasih dengan adanya bansos yang diberikan hari ini, nampak terlihat di raut wajahnya yang sehari-harinya berprofesi sebagai tukang kayu.
Turut hadir dalam launcing, Asisten Administrasi Pemerintahan, Efran, Kepala BPKPD HSS, H. Nanang FMN, Inspektur HSS, Rusmajaya, Kabag Prokopim Ika Aguspiannor, Kabag Kesra Fajar Abdi, Camat Kandangan Lothvie Rahmanie, perwakilan Bank Kalsel, Bulog serta para KPM.
Baca juga: Santunan korban kebakaran di Gang Palantingan diserahkan
Baca juga: 1.300 rumah di HSS direhab bertahap hingga 2023
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021