Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Selatan (HSS), Syamsuri Arsyad, menyerahkan Bantuan Sosial (Bansos) Program Rumah Sejahtera (PRS) dan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) secara simbolis, untuk Kecamatan Kandangan, Sungai Raya, Angkinang dan Telaga Langsat.
Ia mengatakan, untuk program bedah rumah melalui program PRS ini masih ada sekitar 1.300 rumah yang belum diperbaiki, dan akan direalisasikan hingga 2023 mendatang secara bertahap.
"Kita akan bangun secara bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan daerah, dan ke depan kita akan terus berupaya mensejahterakan masyarakat melalui program-program sosial,” katanya, dalam sambutan, Jum'at (16/7) kemarin.
Dijelaskan dia, bantuan PRS dan UEP yang diberikan adalah bagian dari visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah periode 2018-2023, untuk membantu masyarakat yang rumahnya belum layak huni dan ekonominya kurang kuat dikuatkan, sehingga punya penghasilan yang lebih dari sebelumnya.
Seperti halnya yang Bupati HSS, H Achmad Fikry sampaikan bahwa diharapkan seluruh warga masyarakat HSS sudah bisa menikmati rumah yang layak huni atau mendekati rumah sehat.
Tidak hanya layak namun sehat karena dilengkapi dengan sarana MCK yang memadai, diharapkan bantuan diberikan menjadi keberkahan dunia dan akhirat sesuai dengan visi dan misi daerah.
Tak lupa, ia mengingatkan para penerima bansos bahwa untuk tetap mentaati protokol kesehatan selama pandemi belum berakhir dengan menerapkan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, menjaga jarak, dan mengurangi mobilisasi.
Kepala Dinas Sosial HSS, Nordiansyah, mengatakan penerima PRS dari Kecamatan Sungai Raya sebanyak 67 KPM dan UEP 18 KPM, Kecamatan Angkinang penerima PRS dua KPM dan UEP 16 KPM, Telaga Langsat 1 orang penerima PRS dan tidak ada penerima UEP, Kandangan PRS 29 dan UEP 6 KPM.
Turut hadir, Pimpinan Bank Kalsel Syariah Cabang Kandangan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten HSS, dan para camat di masing-masing kecamatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Ia mengatakan, untuk program bedah rumah melalui program PRS ini masih ada sekitar 1.300 rumah yang belum diperbaiki, dan akan direalisasikan hingga 2023 mendatang secara bertahap.
"Kita akan bangun secara bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan daerah, dan ke depan kita akan terus berupaya mensejahterakan masyarakat melalui program-program sosial,” katanya, dalam sambutan, Jum'at (16/7) kemarin.
Dijelaskan dia, bantuan PRS dan UEP yang diberikan adalah bagian dari visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah periode 2018-2023, untuk membantu masyarakat yang rumahnya belum layak huni dan ekonominya kurang kuat dikuatkan, sehingga punya penghasilan yang lebih dari sebelumnya.
Seperti halnya yang Bupati HSS, H Achmad Fikry sampaikan bahwa diharapkan seluruh warga masyarakat HSS sudah bisa menikmati rumah yang layak huni atau mendekati rumah sehat.
Tidak hanya layak namun sehat karena dilengkapi dengan sarana MCK yang memadai, diharapkan bantuan diberikan menjadi keberkahan dunia dan akhirat sesuai dengan visi dan misi daerah.
Tak lupa, ia mengingatkan para penerima bansos bahwa untuk tetap mentaati protokol kesehatan selama pandemi belum berakhir dengan menerapkan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, menjaga jarak, dan mengurangi mobilisasi.
Kepala Dinas Sosial HSS, Nordiansyah, mengatakan penerima PRS dari Kecamatan Sungai Raya sebanyak 67 KPM dan UEP 18 KPM, Kecamatan Angkinang penerima PRS dua KPM dan UEP 16 KPM, Telaga Langsat 1 orang penerima PRS dan tidak ada penerima UEP, Kandangan PRS 29 dan UEP 6 KPM.
Turut hadir, Pimpinan Bank Kalsel Syariah Cabang Kandangan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten HSS, dan para camat di masing-masing kecamatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021