Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Tabalong membantu pemasaran jagung hasil budidaya petanj Desa Wirang Kecamatan Muara Uya secara gratis.

Sebanyak 2,9 ton jagung telah dikirim HKTI setempat ke PT Japfa Comfeed Indonesia di Kecamatan Bati - Bati, Kabupaten Tanah Laut.

Ketua HKTI Tabalong, H Norhasani mengatakan, penjualan jagung kering ke PT Japfa Comfeed Indonesia harga perkilonya mencapai Rp5.000.

"Harga jual ke perusahaan selisihnya lumayan banyak kalau petani menjual ke pihak lain," ucap Norhasani, Kamis.

Harga ini menurutnya lebih tinggi jika petani menjual jagung keringnya ke pihak lain.

 Jagung kering dikirimkan menggunakan armada truk yang difasilitasi secara gratis oleh pengurus HKTI Kabupaten Tabalong.

 Norhasani menyebutkan saat ini HKTI Tabalong telah menjalin kerjasama dengan PT Japfa Comfeed Indonesia dalam hal pengiriman jagung kering.

Kerjasama ini tidak memiliki batasan waktu dan akan berlangsung secara terus menerus, selama ada jagung kering yang masih bisa dijual.

"Jadi kapanpun kita mengirimkan jagung, pihak perusahaan akan menerima," ujarnya.

Norhasani menegaskan, dalam kerjasama ini HKTI Tabalong tidak memungut biaya apapun dari para petani dan tidak ada mengambil keutungan.

"Seluruh hasil penjualan jagung kering murni seluruhnya milik para petani," tegasnya.
 
Foto Antaranews.Kalsel/ist (Istimewa)
Ke depannya, HKTI Tabalong akan terus meningkatkan jumlah pengiriman jagung kering ke PT Japfa Comfeed Indonesia.

 Untuk pengiriman selanjutnya, direncanakan akan menjual jagung kering hasil budidaya petani di Desa Kinarum, Kecamatan Upau, Tabalong dengan target sebanyak lima ton.

Norhasani berharap, penjualan jagung kering ke PT Japfa Comfeed Indonesia dapat membantu para petani yang selama ini menjual hasil panennya dengan harga yang murah.

 "Mudah - mudahan ini dapat membantu mensejahterakan para petani yang ada di Kabupaten Tabalong," pungkasnya.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021